Jenis-jenis malaria ternyata cukup
bervariasi. Bahkan, terdapat salah satu jenis malaria yang bisa menyebabkan
kematian pada penderitanya. Simak fakta selengkapnya!
Anda pasti sudah
tidak asing dengan malaria. Penyakit ini berasal dari infeksi parasit Plasmodium,
yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles terinfeksi.
Saat
nyamuk tersebut menggigit Anda, parasit langsung diinjeksi ke aliran darah dan
menginfeksi sel darah merah.
Nyamuk
Anopheles biasanya ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk
Indonesia.
Bahkan,
beberapa daerah di Indonesia, seperti di Papua, malaria masih merajalela. Kasusnya
masih tinggi dan tidak jarang bisa menyebabkan hilangnya nyawa.
Pada malaria,
nyamuk yang menjadi sumber penularan penyakit adalah Anopheles. Nah,
yang membuatnya terbagi menjadi beberapa jenis malaria adalah tipe parasit
Plasmodium yang menginfeksi nyamuk tersebut.
Berikut
ini beberapa jenis malaria yang mematikan dan mesti Anda waspadai:
1. Malaria Falciparum
Malaria
falciparum adalah penyakit dari nyamuk yang terinfeksi parasit Pasmodium
falciparum.
“Ini
adalah jenis malaria yang paling mematikan, karena dapat menyebabkan kondisi
sangat berat bagi penderitanya,".
2. Malaria Vivax
"Tipe
malaria ini disebabkan oleh parasit Plasmodium vivax. Parasit tersebut bisa
bertahan dalam keadaan tidak aktif di organ hati selama beberapa bulan atau
tahun.
Jadi,
sewaktu-waktu bisa aktif (kembali) dan menimbulkan gejala,".
3. Malaria Ovale
Jenis malaria yang satu ini disebabkan oleh parasit Plasmodium ovale dan
sebagian besar kasusnya tergolong ringan.
4. Malaria Malariae
Malaria
malariae disebabkan oleh parasit Plasmodium malariae. Gejala akibat jenis
malaria ini biasanya baru muncul ketika tubuh sudah terinfeksi dalam jangka
waktu lama.
"Karena
infeksinya kronis, maka biasanya ada gangguan hati dan ginjal,".
5. Malaria Knowlesi
Tipe
malaria yang satu ini disebabkan oleh parasit Plasmodium knowlesi. Penyakit ini
biasanya menginfeksi manusia melalui hewan lain, yang telah lebih dulu digigit
oleh nyamuk tersebut.
"Misalnya,
di daerah tersebut terdapat kera yang terinfeksi sebagai inang. Karena memang
awalnya terjadi pada primata, manusia yang (berkontak) berisiko untuk
terpapar,".
Salah
satu yang harus diperhatikan adalah Malaria cerebral. Biasanya orang yang
mengalami kondisi tersebut akan mengalami gejala kejang, penurunan kesadaran,
hingga koma.
Ada
pula komplikasi lain yang bisa terjadi akibat penyakit tersebut, yaitu anemia
berat. Kondisi ini membuat kadar hemoglobin menjadi sangat rendah. Jika tidak
segera diobati, pasien berisiko tinggi mengalami kematian.
Tidak
berhenti di situ, malaria celebral juga bisa memicu komplikasi berupa kegagalan
organ, contohnya gagal ginjal akut.
"Gangguan
pernapasan akibat penumpukan cairan di paru-paru, syok, sampai hipoglikemia
(gula darah rendah) adalah deretan komplikasi lain yang bisa terjadi akibat
malaria,".
Itu dia
macam-macam malaria yang mesti Anda waspadai. Segera berobat ke dokter jika
Anda mengalami gejala terkait penyakit tersebut. (AJL, Dirangkum
dari berbagai sumber).
malaria sangat berbahaya sekali
ReplyDeleteapa bedanya tepung tapioka dan tepung terigu