Monday, May 24, 2021

Jenis-Jenis Malaria yang Dapat Mengancam Nyawa

 

 


Jenis-jenis malaria ternyata cukup bervariasi. Bahkan, terdapat salah satu jenis malaria yang bisa menyebabkan kematian pada penderitanya. Simak fakta selengkapnya!

 

Anda pasti sudah tidak asing dengan malaria. Penyakit ini berasal dari infeksi parasit Plasmodium, yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles terinfeksi.

Saat nyamuk tersebut menggigit Anda, parasit langsung diinjeksi ke aliran darah dan menginfeksi sel darah merah.

Nyamuk Anopheles biasanya ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.

Bahkan, beberapa daerah di Indonesia, seperti di Papua, malaria masih merajalela. Kasusnya masih tinggi dan tidak jarang bisa menyebabkan hilangnya nyawa.

 

Pada malaria, nyamuk yang menjadi sumber penularan penyakit adalah Anopheles. Nah, yang membuatnya terbagi menjadi beberapa jenis malaria adalah tipe parasit Plasmodium yang menginfeksi nyamuk tersebut.

Berikut ini beberapa jenis malaria yang mematikan dan mesti Anda waspadai:

 

1. Malaria Falciparum

Malaria falciparum adalah penyakit dari nyamuk yang terinfeksi parasit Pasmodium falciparum.

“Ini adalah jenis malaria yang paling mematikan, karena dapat menyebabkan kondisi sangat berat bagi penderitanya,".

 

2. Malaria Vivax

"Tipe malaria ini disebabkan oleh parasit Plasmodium vivax. Parasit tersebut bisa bertahan dalam keadaan tidak aktif di organ hati selama beberapa bulan atau tahun.

Jadi, sewaktu-waktu bisa aktif (kembali) dan menimbulkan gejala,".

 

3. Malaria Ovale

Jenis malaria yang satu ini disebabkan oleh parasit Plasmodium ovale dan sebagian besar kasusnya tergolong ringan.

 

4. Malaria Malariae

Malaria malariae disebabkan oleh parasit Plasmodium malariae. Gejala akibat jenis malaria ini biasanya baru muncul ketika tubuh sudah terinfeksi dalam jangka waktu lama.

"Karena infeksinya kronis, maka biasanya ada gangguan hati dan ginjal,".

 

5. Malaria Knowlesi

Tipe malaria yang satu ini disebabkan oleh parasit Plasmodium knowlesi. Penyakit ini biasanya menginfeksi manusia melalui hewan lain, yang telah lebih dulu digigit oleh nyamuk tersebut.

"Misalnya, di daerah tersebut terdapat kera yang terinfeksi sebagai inang. Karena memang awalnya terjadi pada primata, manusia yang (berkontak) berisiko untuk terpapar,".

 

 Kondisi Berbahaya yang Disebabkan Malaria

 Salah satu yang wajib diwaspadai dari penyakit malaria adalah komplikasinya. Kalau pun tidak mengalami kematian, beberapa masalah kesehatan lainnya bisa saja muncul dan menurunkan kualitas hidup penderita.

Salah satu yang harus diperhatikan adalah Malaria cerebral. Biasanya orang yang mengalami kondisi tersebut akan mengalami gejala kejang, penurunan kesadaran, hingga koma.

Ada pula komplikasi lain yang bisa terjadi akibat penyakit tersebut, yaitu anemia berat. Kondisi ini membuat kadar hemoglobin menjadi sangat rendah. Jika tidak segera diobati, pasien berisiko tinggi mengalami kematian.

Tidak berhenti di situ, malaria celebral juga bisa memicu komplikasi berupa kegagalan organ, contohnya gagal ginjal akut.

"Gangguan pernapasan akibat penumpukan cairan di paru-paru, syok, sampai hipoglikemia (gula darah rendah) adalah deretan komplikasi lain yang bisa terjadi akibat malaria,".

Itu dia macam-macam malaria yang mesti Anda waspadai. Segera berobat ke dokter jika Anda mengalami gejala terkait penyakit tersebut. (AJL, Dirangkum dari berbagai sumber).

MALARIA ADALAH

 


MALARIA adalah Penyakit yang disebabkan oleh parasit plasmodium, ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi.

Tingkat keparahan malaria bervariasi berdasarkan spesies plasmodium. Gejala berupa menggigil, demam, dan berkeringat, biasanya terjadi beberapa minggu setelah digigit. Orang yang bepergian ke daerah rawan malaria biasanya mengonsumsi obat pelindung sebelum, selama, dan setelah perjalanan. Penanganan termasuk mengonsumsi obat antimalaria.

 

CARA PENYEBARAN

Melalui sengatan atau gigitan hewan ataupun serangga (gigitan nyamuk yang terinfeksi).

Melalui produk darah (jarum yang tidak steril atau darah yang tidak disaring).

 

 GEJALA

Gejala berupa menggigil, demam, dan berkeringat, biasanya terjadi beberapa minggu setelah digigit (Membutuhkan diagnosis medis).

 

Orang mungkin mengalami:

Area nyeridaerah perut atau otot

Seluruh tubuhberkeringat di malam hari, demam, gemetar, kelelahan, panas dingin atau berkeringat, diare, mual atau muntah, denyut jantung cepat, pucat atau sakit kepala.

 

Pengobatan terdiri dari antiparasit

Orang yang bepergian ke daerah rawan malaria biasanya mengonsumsi obat pelindung sebelum, selama, dan setelah perjalanan. Penanganan termasuk mengonsumsi obat antimalaria.

 



Tampilan arsip Teratas

PSEA (Protection from Sexual Exploitation and Abuse)

PERKENALAN PSEA (Protection from Sexual Exploitation and Abuse) Dalam semua konteks di mana lembaga atau organisasi pembangunan dan/atau ban...

Tampilan Arsip Populer