Tuesday, June 20, 2017
Thursday, June 15, 2017
STATISTIK NON-PARAMETRIK
STATISTIK NON-PARAMETRIK
Salah satu bagian penting dalam ilmu statistika adalah
persoalan inferensi yaitu penarikan
lesimpulan secara statistik. Dua hal pokok yang menjadi
pembicaraan dalam statistik inferens
adalah penaksiran parameter populasi dan uji hipotesis.
Teknik inferensi yang pertama dikembangkan adalah mengenai
pembuatan sejumlah
besar asumsi sifat populasi di mana sampel telah diambil.
Teknk yang banyak digunakan pada
metode-metode pengujian hipotesis dan penafsiran interval
ini kemudian dikenal sebagai Statistik
Parametrik, karena nilai-nilai populasi merupakan parameter.
Distribusi populasi atau distribusi
variabel acak yang digunakan pada teknik inferensi ini
mempunyai bentuk matematik yang
diketahui, akan tetapi memuat beberapa parameter yang tidak
diketahui.
Permasalahan yang harus diselesaikan adalah menaksir
parameter-parameter yang tidak
diketahui tersebut dengan data sampel atau melakukan uji
hipotesis tertentu yang berhubungan
dengan parameter populasi.
Pada kenyataannya sangatlah sulit untuk mendapatkan sampel
yang memenuhi asumsi
mempunyai distribusi tertentu. Kebanyakan sampel yang
diperoleh hanyalah sebatas mendekati
tertentu, seperti mendekati normal. Bahkan banyak juga
sampel yang distribusinya tidak
diketahui sama sekali. Oleh karena itu kemudian dikembangkan
suatu teknk inferensi yang tidak
memerlukan uji asumsi-asmsi tertentu mengenai distribusi
sampelnya, dan juga tidak
memerlukan uji hipotesis yang berhubungan dengan parameter
populasinya. Teknik statistik ini
dikenal dengan Statistik Bebas Distribusi atau Statistik
Non-Parametrik.
Sudah tentu apabila asumsi-asumsi tertentu yang diperlukan
dalam suatu pengujian dapat
dipenuhi, maka seharusnya uji non-parametrik tidak
digunakan. Uji non-parametrik digunakan
sebagai alternatif, bila mana distribusi sampel tidak dapat
memenuhi asumsi distribusi normal.
Uji Statistik Non-Parametrik
Dalam melakukan uji statistik non-parametrik kebaikan hasil
uji-nya relatif lebih rendah
dibanding dengan uji parametrik. Untuk meningkatkan kebaikan
hasil ujina, ukuran sampel
harus diperbesar. Akan tetapi bagaimanapun juga uji
non-parametrik sangatlah mudah
dimengerti dan relatif lebih sederhana dibandingkan dengan
uji parametrik.
Uji statistik non-parametrik dapat dikelompokkan menjadi 3
kategori, yaitu:
A. Uji sebuah sampel yang dibandingkan dengan menggunakan
suatu distribusi tertentu,
misalnya, distribusi chi-kuadrat, binomial, normal dan
distribusi lainnya.
Untuk membandingkan frekuensi observasi dari variabel kategori
dengan frekuensi
harapan, digunakan uji Chi-kuadrat. Untuk membandingkan
frekuensi observasi dari
variabel dikotomi dengan frekuensi harapan digunakan uji
Binomial. Untuk
membandingkan distribusi kumulatif observasi suatu variabel
dengan distribusi normal,
uniform atau Poisson, digunakan uji Kolmogorov-Smirnov satu
sampel. Uji Runs
digunakan untuk mengetahui apakah urutan suatu barisan
pengamatan berubah-ubah
secara random.
B. Uji untuk dua grup independen (bebas) atau lebih
Perbandingan lokasi pemusatan dua buah distribusi yang
diasumsikan mempunyai bentuk
yang sama, digunakan uji 2 sampel independen U Mann Whitney
yang merupakan versi
non-parametrik uji T beda rata-rata. 2 sampel. Kelompok uji
2 sampel independen
meliputi Uji Z Kolgomorov-Smirnov, Reaksi Ekstrem Moses dan
Uji Runs Wald
Wolfowitz. Untuk lebih dari 2 grup independen, digunakan Uji
H Kruskal-Wallis.
C. Uji variabel-variabel berpasangan (paired) atau
berhubungan (related)
Untuk membandingkan 2 variabel untuk masing-masing subyek,
digunakan uji Wilcxon
yang merupakan versi non-parametrik uji T berpasangan atau
dependen. Kelompok uji
ini meliputi uji Tanda (Sign) dan uji McNemar. Uji McNemar
sangat cocok untuk
membandingan 2 variabel kategori yang dikodekan dengan 2
nilai (biner). Untuk
membandingkan lebih dari 2 pengukuran untuk masing-masing
subyek, digunakan Uji
Friedman (untuk variabel kategori tidak biner) atau uji W
Kendall dan uji Q Cochran.
A. Uji Satu Sampel
1. Uji Binomial
Uji binomial digunakan untuk membandingkan frekuensi
observasi dari 2 kategori
pada sebuah variabel dikotomi terhadap frekuensi harapan di
bawah distribusi binomial
dengan parameter probabilitas tertentu.
Dalam default, parameter probabilitas untuk kedua grup
adalah 0.5 sehingga
hipotesis dnyatakan:
H0 : frekuensi observasi kategori 1 = frekuensi observasi
kategori II
H1 : frekuensi observasi kategori 1 ‚
frekuensi observasi kategori II
Probabilitas dapat diubah dengan mengisi proporsi
(probabilitas) kategori pertama,
sehingga proporsi kategori kedua bernilai 1 . proporsi
kelompok pertama.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemakaian uji
binomial
Data
Variabel yang diuji harus bertipe numerik dan merupakan
variabel dikotomi. Variabel
dikotomi adalah variabel yang hanya terdiri dari dua macam
nilai (value), misalnya benar
atau salah, ya dan tidak, 0 dan 1, dan sebagainya. Jika
variabel yang akan diuji tifak
dikotomi, maka harus ditentukan cut point. Cut point
tersebut akan membagi kasus ke
dalam dua grup, yaitu kasus yang mempunyai value lebih kecil
dari atau sama dengan cut
point akan menjadi grup pertama dan sisanya menjadi grup
kedua.
Asumsi
Uji ini tidak memerlukan asumsi bentuk distribusi. Data
hanya diasumsikan dihasilkan
dari sampel random.
Langkah Uji Binomial
1. Dari menu bar pilih Analyze > Nonparametric Tests >
Binomial hingga tampil
kotak dialog berikut:
2. Pindahkan variabel yang akan diuji dari kotak daftar
variabel ke kotak Test
Variable List
3. Tombol Option dapat ditekan untuk mendapatkan statistik
deskriptif (rata-rata,
standar deviasi, nilai maksimum, nilai minimum), banyaknya
missing value dan
kuartil/persentil.
4. Pada menu Define Dichotomy terdapat pilihan:
. Get from data: digunakan bila variabel uji adalah variabel
dikotomi
. Cut point. Pilihan ini mensyaratkan nilai cut point yang
digunakan
5. Test Proportion
Default hipotesis nol: data berasal dari distribusi binomial
dengan prbabilitas sama
untuk kedua grup (proporsi yang diharapkan untuk grup
pertama (P) dan grup
kedua (Q) adalah sama. Hal ini ditunjukkan oleh nilai dalam
kotak teks Test
Proportion sebesar 0.50, yang artinya P = Q = 0.5. Nilai
yang dimasukkan ke
dalam Test Proportion adalah proporsi untuk grup pertama
(P). Nilai P yang dapat
diinput berkisar dari 0.001 sampai 0.999.
2. Uji Chi-Kuadrat
Uji chi-kuadrat digunakan untuk uji hipotesis proporsi
relatif dari kasus-kasus
yang dikelompokkan ke dalam beberapa grup yang saling bebas.
Uji ini digunakan untuk
mengetahui apakah ada perbedaan signifikan antara frekuensi
observasi dengan frekuensi
harapan berdasarkan hipotesis nol.
H0 : proporsi seluruh kategori bernilai sama
H1 : ada proporsi pada kategori yang dibandingkan yang
bernilai tidak sama
atau
H0 : proporsi kategori yang ada = nilai yang telah
ditentukan
H1 : proporsi kategori yang ada ‚
nilai yang telah ditentukan
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemakaian uji
chi-kuadrat
Data
Variabel yang diuji harus bertipe numerik baik yang tidak
berurut (nominal) maupun yang
berurut (ordinal).
Asumsi
Uji ini tidak memerlukan asumsi bentuk distribusi. Data
hanya diasumsikan dihasilkan
dari sampel random.
Langkah Uji Chi-kuadrat
1. Dari menu bar pilih Analyze > Nonparametric Tests >
Chi-square
2. Pindahkan variabel yang akan diuji dari kotak daftar
variabel ke kotak Test
Variable List
3. Tombol Option dapat ditekan untuk mendapatkan statistik
deskriptif (rata-rata,
standar deviasi, nilai maksimum, nilai minimum), banyaknya
missing value dan
kuartil/persentil.
4. Expected Range.
Secara default, setiap nilai yang berbeda dari variabel yang
diuji didefinisikan
sebagai kategori. Hal ini ditandai dengan dipilihnya opsi
Get from data sebagai
default pada bagian Expected Range. Opsi Use specifed range
dipilih bila
kategori ditetapkan dari suatu selang (range), batas bawah
selang diisi di bagian
Lower, sedangkan batas atas diisi di bagian Upper.
Kasus-kasus di luar selang
tersebut tidak akan disertakan dalam pengujian.
5. Expected Value.
Nilai default Expected Value adalah semua variabel bernilai
sama (All categories
equal). Untuk proporsi kategori yang berbeda, opsi Value
dipilih kemudian secara
berturut-turut nilai proporsi kategori pertama, kedua,
ketiga dan seterusnya.
Misalkan untuk perbandingan kategori 1: kategori 2 :
kategori 3 : kategori 4 =
Metode PI Ekonomi : Presentasi Penelitian
110
3:4:5:4 Expected Value yang secara berturut dimasukkan
adalah 0.1875; 0.25;
0.3125 dan 0.25.
3. Uji Runs
Uji Runs dignakan untuk menguji apakah uruan kejadian dari 2
jenis nilai suatu
variabel dikotomi bersifat acak (random). Run(s) adalah
kelompok dalam baris yang
terdiri dari elemen yang sama. Misal: A A A B B B A B A A B
terdiri dari 6 runs.
H0 : susunan bersifat random
H1 : susunan bersifat tidak random
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemakaian Uji
runs
Data
Variabel yang diuji dapat berupa data kategorik maupun
numerik.
Asumsi
Uji ini tidak memerlukan asumsi bentuk distribusi. Data
hanya diasumsikan dihasilkan
dari sampel random.
Langkah Uji Runs
1. Dari menu bar pilih Analyze > Nonparametric Tests >
Runs hingga tampil kotak
dialog berikut:
2. Pindahkan variabel yang akan diuji dari kotak daftar
variabel ke kotak Test
Variable List
3. Tombol Option dapat ditekan untuk mendapatkan statistik
deskriptif (rata-rata,
standar deviasi, nilai maksimum, nilai minimum), banyaknya
missing value dan
kuartil/persentil.
4. Pada menu Cut Point terdapat pilihan:
. Median: nilai tengah seluruh observasi
Metode PI Ekonomi : Presentasi Penelitian
111
. Mean: rata-rata
. Mode: nilai yang paling sering muncul
. Custom: nilai ditentukan sendiri oleh pemakai
Cut point tersebut akan membagi kasus ke dalam dua grup,
yaitu kasus yang
mempunyai value lebih kecil dari atau sama dengan cut point
akan menjadi grup
pertama dan sisanya menjadi grup kedua.
4. Uji Kolmogorov-Smirnov (KS) 1 Sampel
Uji KS 1 sampel merupakan goodness of fit atau uji
kebaikan-suai. Uji ini
digunakan untuk mengetahui apakah distribusi nilai dalam
sampel sesuai dengan suatu
distribusi teoretis tertentu (uniform/normal/Poisson)
H0: distribusi sampel mengikuti distribusi
uniform/normal/poisson/eksponensial
H1: distribusi sampel mengikuti distribusi
uniform/normal/poisson/eksponensial
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemakaian Uji KS
1 sampel
Data
Variabel yang diuji dapat berupa data kuantitatif baik
berskala interval maupun rasio
Asumsi
Uji ini mencakup prosedur yang mengestimasi
parameter-parameter uyang diperlukan
untuk distribusi uniform/normal/poisson.eksponensial.
Langkah KS 1 sampel
1. Dari menu bar pilih Analyze > Nonparametric Tests >
1-sample KS hingga tampil
kotak dialog berikut:
2. Pindahkan variabel yang akan diuji dari kotak daftar
variabel ke kotak Test
Variable List
Metode PI Ekonomi : Presentasi Penelitian
112
3. Tombol Option dapat ditekan untuk mendapatkan statistik
deskriptif (rata-rata,
standar deviasi, nilai maksimum, nilai minimum), banyaknya
missing value dan
kuartil/persentil.
4. Pada menu Test Distribution dapat ditentukan pilihan
distribusi teoretis
(uniform/normal/posson/eksponensial) yang akan
diperbandingkan dengan
distribusi sampel.
5. Uji Dua Sampel dan Uji K-Sampel Independen
Uji dua sampel independen digunakan untuk membandingkan
distribusi sebuah variabel
antara dua grup (dalam variabel) yang tidak berhubungan atau
saling bebas. Perhatian utama dari
uji ini adalah menguji signifikansi perbedaan antara dua
sampel saling bebas, sehingga
kesimpulan yang diperoleh dapat berupa mungkin atau tidak
dua sampel saling bebas berasal dari
populasi yang sama. Secara umum, hipotesis uji dalam
kelompok ini adalah:
H0: variabel pada kedua kelompok bernilai sama
H1: variabel pada kedua kelompok bernilai sama
Jenis-Jenis Uji Dua Sampel Independen dan Uji K-sampel
Independen
. Uji U Mann-Whitney
Dalam kelompok uji 2 sampel independen, uji U Mann-Whitney
adalah uji terkuat yang
digunakan sebagai alternatif Uji parametrik T test.
H0 : dua sampel independen berasal dari populasi yang sama
(dengan nilai rata-rata
sama)
H1 : dua sampel independen berasal dari populasi yang
berbeda (dengan nilai rata-rata
berbeda)
. Uji Z Kolmogorov-Sminov
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah dua sampel berasal
dari 2 populasi yang
terdistribusi sama. Uji ini sangat sensitif terhadap
berbagai perbedaan dalam kedua distribusi,
seperti median, kemiringan, dispersi dan lain-lain. Dasar
pengujian ini adalah
membandingkan dua distribusi kumulatif bservasi dan
memfokuskan pada selisih terbesar
antara kedua distribusi tersebut.
H0 : dua sampel independen berasal dari populasi yang
berdistribusi sama
H1 : dua sampel independen berasal dari populasi yang
berdistribusi tidak sama
. Uji Runs Wald-Wolfowitz
Uji Runs Wald-Wolfowitz digunakan untuk mengetahui apakah 2
sampel bebas berasal
dari populasi yang terdistribusi sama. uji ini memerlukan
satu pengukuran bersifat ordinal
yang digunakan untuk membagi variabel uji menjadi 2 sampel
independen. Distribusi sampel
diuji berdasarkan pada banyaknya Runs dalam kedua sampel.
Banyak runs yang sama
menyatakan kesamaan distribusi.
Metode PI Ekonomi : Presentasi Penelitian
113
H0 : dua sampel independen berasal dari populasi yang
berdistribusi sama
H1 : dua sampel independen berasal dari populasi yang
berdistribusi tidak sama
. Uji Reaksi Ekstrem Moses
Uji Reaksi Ekstrem Moses digunakan untuk mengetahui apakah
terdapat perbedaan nilai
antara grup eksperimental dan grup kontrol. Untuk uji ini,
diperlukan variabel ordinal yang
digunaan untuk membedakan variabel eksperimental dari
variabel kontrol.
H0 : grup eksperimental = grup kontrol
H1 : grup eksperimental = grup kontrol
. Uji K-sampel Independen
Uji ini merupakan perluasan uji 2 sampel independen. Dalam
kelompok pengujian ini
tercakup Uji H Kruskal-Wallis dan Uji Median. Uji ini
memungkinkan pengujian kesamaan
nilai variabel pada lebih dari 2 sampel saling bebas.
H0 : semua variabel pada semua kelompok bernilai sama
H1: ada variabel pada suatu kelompok yang bernilai tidak
sama
amaan distribusi.
H0 : dua sampel independen berasal dari populasi yang berdistribusi
sama
H1 : dua sampel independen berasal dari populasi yang
berdistribusi tidak sama
. Uji Reaksi Ekstrem Moses
Uji Reaksi Ekstrem Moses digunakan untuk mengetahui apakah
terdapat perbedaan nilai
antara grup eksperimental dan grup kontrol. Untuk uji ini,
diperlukan variabel ordinal yang
digunaan untuk membedakan variabel eksperimental dari
variabel kontrol.
H0 : grup eksperimental = grup kontrol
H1 : grup eksperimental = grup kontrol
. Uji K-sampel Independen
Uji ini merupakan perluasan uji 2 sampel independen. Dalam
kelompok pengujian ini
tercakup Uji H Kruskal-Wallis dan Uji Median. Uji ini
memungkinkan pengujian kesamaan
nilai variabel pada lebih dari 2 sampel saling bebas.
H0 : semua variabel pada semua kelompok bernilai sama
H1: ada variabel pada suatu kelompok yang bernilai tidak
sama
7.4. Uji Dua Sampel Berkait (Related, Paired) dan Uji
K-Sampel Berkait
Pada sampel berkait (related), perlakuan atau treatment
dilakukan pada satu individu yang
sama atau mendekati sama. Bila 2 perlakuan diterapkan pada
subyek yang sama, dapat
digunakan uji Tanda, Wilcoxon dan uji McNemar dengan
hipotesis uji
H0 : nilai variabel pada perlakuan 1 = perlakuan 2
Metode PI Ekonomi : Presentasi Penelitian
114
H1 : nilai variabel pada perlakuan 1 ‚
perlakuan 2
Bila lebih dari 2 perlakuan diterapkan pada subyek yang sama
(atau mendekati sama), maka uji
yang digunakan adalah uji Friedman, Uji W Kendall and Uji Q
Cochran. Uji W Kendal dan Uji
Q-Cochran dapat digunakan untuk nilai variabel-variabel
dikotomi (biner), sedangkan Uji
Friednab dapat digunakan untuk nilai-nilai yang tidak biner.
Hipotesis uji k-sampel berkait
adalah
H0 : nilai semua variabel pada semua perlakuan bernilai sama
H1 : ada suatu variabel pada suatu perlakuan yang tidak sama
Wednesday, June 14, 2017
Monday, June 12, 2017
Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM)... Apa ya?
Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM)... Apa ya?
dengan sopan remaja tersebut menjawab " iya bu..."
"jurusan apa" tanya si ibu lagi.
"FKM bu.. kesehatan masyarakat"
"oohh dokter ya... atau perawat... Apa bidan...??"
(aaaaaaarrrrrrrrrrgggghhhhh)
begitulah kira kira percakapan yang sering dilalui oleh mahasiswa fakultas kesehatan masyarakat, yang lulusannya akan menyandang gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat.
Sakit memang ketika kita dengan bangganya menyandang gelar seorang mahasiswa yang notabene masyarakat intelektual, yang memiliki tugas sebagai agen of change dan agent of social control , namun masyarakat tidak mengenal spesifikasi jurusannya.
lantas apa sebenarnya tugas dari Sarjana Kesehatan Masyarakat itu?
FKM atau secara internasional dikenal dengan Public Health Faculty adalah fakultas yang melahirkan tenaga kesehatan yang bekerja dalam bidang promosi kesehatan dan pencegahan penyakit. secara sederhananya seorang sarjana kesehatan lah yang bertugas dan bertanggung jawab agar masyarakat tidak sakit melalui promosi kesehatan yang menyampaikan pesan bpesan bagaimana cara agar masyarakat MAU dan MAMPU untuk meningkatkan derajat kesehatannya sendiri.
bagaimana caranya?
di FKM sendiri terdiri dari 8 peminatan. peminatan disini seperti konsentrasi atau pembagian jurusan lebih spesifik lagi.
Administrasi Kebijakan Kesehatan : Spesifikasi analisa kebijakan kebijakan yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat, dan pelayanan publik pada dunia kesehatan.
Promosi Kesehatan : Spesifikasi untuk merencanakan program, merencanakan pendidikan kesehatan dan mempromosikan program program dan cara-cara untuk meningkatkan derajat kesehatan
Epidemiologi : spesifikasi bagaimana terjadinya penyakit dan pemutusan rantai penularan dan kejadian penyakit serta kasus kasus penyakit.
Kesehatan Lingkungan: spesifikasi pada pencemaran tanah air udara dan penanggulangannya
Kesehatan Reproduksi : spesifikasi pada penyehatan reproduksi baik wanita dan pria, serta kesehatan kandungan, ibu hamil, dan bayi.
Rekam Medis : pada data data kesehatan.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja : Spesifikasi Kesehatan dan keselamatan masyarakat pekerja baik sektor informal maupun formal.
Gizi : spesifikasi gizi masyarakat.
jadi secara substansi dan kerja, seorang SKM akan sangat berbeda dengan dokter yang lebih bekerja pada bagian kuratif (pengobatan) di dunia kesehatan. sedangkan seorang perawat bekerja dalam bidang rehabilitatif yaitu penyembuhan
Saat ini sarjana kesehatan masyarakat sangat banyak dibutuhkan setelah disadari bahwa dari seluruh masyarakat. jumlah orang sakit hanya sekitar 15-20%. sisanya sekitar 85-80% lagi merupakan orang sehat. yang jika tidak dijaga kesehatannya akan sakit juga.
jadi SKM harus mampu mengajak masyarakat 85-80% tadi untuk menjaga kesehatannya, yang dimulai dengan personal higiene nya terlebih dahulu. kemudian menyehatkan sekitarnya sehingga meminimalisir penularan penyakit dan kejadian penyakit.
Jadi sekali lagi. SKM itu berbeda dengan dokter dan perawat.
HUBUNGAN ILMU, FILSAFAT DAN AGAMA
HUBUNGAN ILMU,
FILSAFAT DAN AGAMA
A.
ILMU, FILSAFAT DAN
AGAMA
Manusia adalah makhluk
pencaari kebenaran. Ada tiga jalan untuk mencari, menghampiri dan menemukan
kebenaran, yaitu : ilmu, filsafat dan agama. Ketiga cara
ini mempunyai cara-cara tersendiri dalam mencari,
menghampiri dan menemukan kebenaran. Ketiga institute termaksud itu mempunyai
titik persamaan, titik perbedaan dan titk singgung yang satu terhadap yang
lainnya.
1.
Ilmu pengetahuan
Ilmu pengethuan itu ialah
hasil usaha pemahaman manusia yang disusun dalam suatu system mengenai
hukum-hukum tentang hal ikhwal yang diselidikinya (alam, manusia, dan juga
agama) sejauh yang dapat dijangkau daya pemikiran manusia yang dibantu
penginderaannya, yang kebenarannya diuji secara empiris, riset dan eksperimental.
Ilmu pengetahuan adalah
kumpulan pengetahuan mengenai suatu hal tertentu (objek atau lapangannya), yang
merupakan kesatuan yang sistematis, dan memberikan penjelasan yang dapat
dipertanggung jawabkan dengan menunujukkan sebab-sebab hal itu.
2.
Filsafat
Filsafat ialah “ilmu
istimewa” yang mecoba menjawab massalah-masalah yang tidak dapat dijawab oleh
ilmu pengetahuan biasa. Karena masalah-masalah tersebut diluar atau diatas
jangkauan ilmu pengetahuan biasa.
Filsafat ialah hasil daya
upaya manusia dengan akal budinya untuk memahami secara radikal dan integral
sarwa-yang-ada :
Hakikat tuhan
Hakikat alam semesta
Hakikaat manusia
Serta sikap manusia
bermaksud sebagai konsejuensi dari pada faham ( pemahamnanya) tersebut.
Dalam buku filsafat agama karangan Dr. H Rosdjidi, filsafat adalah
berfikir, menurut William temple filsafat adalah menuntut pengetahuan untuk
memehami.
3.
Agama
Agama pada umumnya
dipahami sebagai :
Satu system credo ( tata
keimanan atau tata keyakinan ) atas adanya sesuatu yang mutlak di luar manusia.
Satu system siyus (tata
peribadatan) manusia kepada yang dianggapnya mutlak itu.
Satu system norma (tata
kaidah) yang mengatur hubungan manusia dengan manusia dan alam lainnya,
sesuai dan sejalan dengan tata keimanan dan tata peribadatan termaksud diatas.
B.
TITIK PERSAMAAN
Baik ilmu, filsafat dan
agama bertujuan sekurang-kurangnya berusaha berurusan dengan hal yang sama,
yaitu kebenaran.
Ilmu pengetahuan dengan
metodenya sendiri mencari kebenaran tentang alam dan manusia.
Filsafat dengan wataknya
sendiri yang menghampiri kebenaran, baik tentang alam maupun tentang manusia
(yang belum atau tidak dapat dijawab oleh ilmu, karena diluar atau di atas
batas jangkauannya), ataupun tentang tuhan.
Agama dengan
karakteristiknya memberikan jawaban atas segala persoalan asasi yang
dipertanyakan manusia ataupun tentang tuhan.
C.
TITIK PERBEDAAN
Baik ilmu maupun
filsafat, keduanya merupakan hasil dari sumber yang sama yaitu ra’yu (akal,
budi,rasio, reason, nous, rede, vertand, dan vernunft) manusia. Sedangkan agama
bersumberkan wahyu dari Allah swt.
Ilmu pengetahuan mencari
kebenaran denan jalan penyelidikan (riset, research), pengalaman (empiri), dan
percobaan (eksperimen) sebagai batu ujian.
Filsafat menghampiri
kebenaran dengan cara menualangkan (mengembarakan atau mengelanakan ) akal budi
secara radikal (mengakar) dan integral, serta universal (mengalam), tidak
merasa terikat oleh ikatan apapun, kecuali oleh ikatan tangannya sendiri yang
bernama logika. Manusia mencari dan menemukan kebenaran dengan dan dalam agama
dengan jalan mempertanyakan (mencari jawaban tentang) berbagai masalah asasi
dari atau kepada kitab suci, kodifikasi firman ilahi untuk manusia.
Kebenaran ilmu
pengetahuan ialah kebenaran fositif (berlaku sampai dengan saat ini ),
Kebenaran filsafat adalah
kebenaran spekulatif (dugaan yang tak dapat dibuktikan secara empiri, reset dan
eksperimental). Baik kebenaran ilmu maupun filsafat, kedua-duanya nisbi
(relative).
Sedangkan kebenaran agama
bersifat mutlak (absolute) karena agama adalah wahyu yang diturunkan oleh zat
yanh Maha Benar, Maha Mutlak, dan Maha sempurna, yaitu Allah swt.
Baik ilmu maupun
filsafat,kedua-duanya bermulai dengan sikap sangsi atau tidak percaya dan iman.
D.
TITIK SINGGUNG
Tidak smua masalah yang
dipertanyakan manusia dapat dijawab secara positif oleh ilmu pengetahuan,
karena ilmu itu terbatas : Allah swt; terbatas oleh subjeknya (sang
penyelidik), oleh subyeknya (naik objek material maupun objek formalnya), oleh
metodologinya. Tidak semua masalah yang tidak atau belum dijawab oleh ilmu,
lantas dengan sendirinya dapat dijawab oleh filsafat. Jawaban filsafat sifatnya
spekulatif dan alternative. Tentang suatu masalah asasi yang sama terdapat
berbagai jawaban filsafat (para fisuf) sesuai dengan jalan dengan titik tolak
sang ahli filsafat itu. Agam member jawaban tentang banyak soal sasi yang
samasekali tidak terjawab oleh ilmu, yang dipertanyakan (namun tidak terjawab
secar bulat ) oleh filsafat.
E.
Kesimpulan
1.
Ilmu adalah hasil
usaha pemahaman manusia yang disusun dalam suatu system mengenai kenyataan,
struktur, pembagian, bagian-bagian tentang hokum-hukum dan hal ikhwaal yang
diselidikinya.
2.
Filsafat berarti
berfikir, jadi yang penting ialah ia dapat berfikir.
3.
Agama adalah suatu
system credo (tata keimanan dan tata keyakinan) atas adanya sesuatu yang mutlak
diluar manusia.
4.
Ilmu, filsafat dan
agama mempunyai hubungan yang terkait dan reflektif dengan manusia. Dikatakan
terkait karena ketiganya tidak dapat bergerak dan berkembang apabila tidak adaa
alat dan tenaga utama manusia, tiga alat daan tenaga utama manusia itu adalah :
akal fikir, rasa dan keyakinan, sehingga dengan ketiga hal tersebut manusia
dapat mencapai kebahagiaan dirinya.
Friday, June 9, 2017
Wednesday, June 7, 2017
Tuesday, June 6, 2017
Sunday, June 4, 2017
Saturday, June 3, 2017
Tugas Dan Kewajiban Ahli K3
Pada bahasan kali ini adalah me-review kembali tentang tugas dan kewajiban Ahli K3 yang merupakan dasar hukum dari Undang-undang No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan Peraturan Mentri Tenaga Kerja RI Nomor 2 tahun 1992 tentang Tata Cara Penunjukan, Kewajiban dan Kewenangan Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
AHLI KESELAMTAN DAN KESEHATAN KERJA ADALAH TENAGA TEKHNIK BERKEAHLIAN KHUSUS DARI LUAR DEPARTEMENT TENAGA KERJA YANG DI TUNJUK OLEH MENTERI TENAGA KERJA UNTUK MENGASAWI DITAATINYA UNDANG-UNDANG KESELAMATAN KERJA.
Menteri Tenaga Keja atau pejabat yang ditunjuk berwenang menunjuk Ahli K3 pada tempat kerja dengan kriteria tertentu dan pada perusahaan yang memberikan jasa di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Kriteria tersebut adalah sebagai berikut :
- Suatu tempat kerja dimana pengurus mempekerjakan tenaga kerja lebih dari 100 orang
- Suatu tempat kerja dimna pengurus mempekerjakan tenaga kerja kurang dari 100 orang tetapi menggunakan bahan, proses, alat dan atau instalasi yang besar resiko bahaya terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Untuk dapat ditunjuk sebagai Ahli K3 harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
- Sarjana dengan pengalaman kerja sesuai dengan bidang keahliannya sekurang-kurangnya 2 tahun
- Sarjana muda atau sederajat dengan pengalaman kerja sesuai dengan keahliannya sekurang-kurangnya 4 tahun.
- Berbadan sehat
- Berkelakuan baik
- Bekerja penuh di instansi yang bersangkutan
- Lulus seleksi tim penilai
Berikut Mekansime penujukan Ahli K3
- PERMOHONAN
Berikut daftar permohonannya :
- Daftar riwayat hidup
- Surat keterangan pengalaman kerja di bidang K3
- Surat keterangan berbadan sehat dari dokter
- Surat keterangan pemeriksaan psikologi
- Surat keterangan kelakuan baik dari kepolisian
- Surat keterangan pernyataan bekerja penuh dari perushaan/instansi yang bersangkutan
- Foto copy ijazah / SSTB terakhir
- Sertifikat pendidikan khusus K3
- MEMNAKER cq DIRJEN BINWASNAKER
Setelah seluruh persyaratan di permohonan telah lengkap maka berkasih di berikan ke Kementrian Tenaga Kerja Untuk di proses yang nanti nya akan di nilai oleh TIM PENILAI KEMENTRIAN.
- SK PENUNJUKAN
Setelah memalui proses oleh TIM PENILAI dan lulus uji maka akan mendaptkan SK PENUNJUKAN dari Kemantrian Tenaga Kerja. Untuk SK PENUNJUKAN ini masa berlaku 3 Tahun dan dapat diperpanjang dengan pengujian kembali tentang kemampuan pengetahuan teknis K3.
Berikut yang perlu disiapkan jika ingin memerpanjang SK tersebut ;
- Surat permohonan
- Semua lampiran sebagaimana lampiran awal
- Salinan keputusan penunjukan Ahli K3 yang lama
- Surat pernyataan dan pengurus/pimpinan instansi mengenai prestasi yang bersangkutan
- Rekapitulasi laporan kegiatan
Kemudian apa saja yang menyebabkan SK PENUNJUKAN itu sudah tidak berlaku/pencabutan, berikut penjelasannya :
- Tidak berlaku apabila yang bersangkutan :
- Pindah ke perusahaan lain
- Mengundurkan diri
- Meninggal dunia
- Di cabut apabila yang bersangkutan terbukti :
- Tidak memenuhi per-UU-an K3
- Melakukan kesalahan dan kecerobohan
- Dengan sengaja atau kecerobohan terbuka rahasia perusahaan
Setelah melewati rangkai proses di atas, maka sebagai Ahli K3 mendaptakan Kewajiban dan Kewenangan sebagai berikut :
Ahli K3 yang telah mendapatkan Surat Keputusan Penunjukan SKP berkewajiban :
- Membantu mengawasi pelaksanaan peraturan perundangan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai dengan bidang yang ditentukan dalam keputusan penunjukannya;
- Memberikan laporan kepada Menteri Tenaga Kerja atau Pejabat yang ditunjuk mengenal hasil pelaksanaan tugas dengan ketentuan sebagai berikut :
- Untuk Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tempat kerja satu kali dalam 3 (tiga) bulan, kecuali ditentukan lain;
- Untuk Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja di perusahaan yang memberikan jasa dibidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja setiap saat setelah selesai melakukan kegiatannya;
Tembusan Laporan ditunjukan kepada :
- Dinas Tenaga Kerja Kabupaten/Kota
- Dinas Tenaga Kerja Propinsi
- Direktur Pengawasan Norma K3
- Merahasiakan segala keterangan tentang rahasia perusahaan/instani yang didapat berhubungan dengan jabatannya.
Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja juga mempunya kewenangan untuk :
- Memasuki tempat kerja sesuai dengan keutusan penunjukan
- Meminta keterangan dan atau informasi mengenai pelaksanaan syarat-syarat Keselamatan dan Kesehatan Kerja ditempat kerja sesuai dengan keputusan penunjukannya
- Memonitor, memeriksa, menguji, menganalisa, mengevaluasi dan memberikan persyaratan serta pembinaan keselamatan dan kesehatan kerja yang meliputi :
- Keadaan dan fasilitas tenaga kerja
- Keadaan mesin-mesin, pesawat, alat-alat kerja, instalasi serta peralatan lainnya
- Penanganan bahan-bahan
- Proses produksi
- Sifat pekerjaan
- Cara kerja
- Lingkungan kerja
Itulah sedikit ulasan mengenai Tugas dan Kewajiban Ahli K3 di perusahan/intansi masing-masing. Untuk dapat memposisikan seorang Ahli K3 dengan baik dan tepat maka diperlukannya suatu struktur organisasi yang dalam hal ini ialah P2K3 (Panitia Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Bagaimana struktur ini dapat dibentuk dan langkah-langka serta undang-undang apa saja yang terkait. Nantikan di artikel selanjutnya.
SAFETY IS INVESTATION
SALAM SAFETY,
Alphacino junido loilewen.
sehat sehati untuk indonesia
E-Mail: alphacino.jl@gmail.com
Phone: 085338054877
Langkah-langkah Melakukan Uji Validitas dan Reliabilitas dengan Aplikasi SPSS
Uji kualitas data atau Uji Validitas dan Uji Reliabilitas menggunakan spss dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Distribusi data pada excel copy ke spss data view, hasilnya adalah sebagai berikut
2. Klik variabel view (letaknya kiri bawah), nama tulis nomor pernyataan beserta jumlahnya, desimal tulis o pada label tulis nomer pernyataan dan jumlahnya, hasilnya adalah
3. Setelah nama, desimal, dan label diisi maka hasilnya adalah
4. Pada langkah spss no.3, klik analyze, pilih scale, pilih reliability analysis dan hasilnya sebagai berikut
5. Sorot semua pernyataan 1-25, tanpa jumlah, pindahkan ke kolom items, hasilnya adalah
6. Klik statistics, pada descriptive for klik scale if item deleted
7. Klik continue, oke, hasilnya adalah
Hasil korelasi pernyataan 1-25 dengan jumlah skor variabel pada kolom corrected item-total correlation sebesar 0,353 dan seterusnya, nilai reliabilitas alpha terletak pada tabel reliability statistic kolom cronbach alpha sebesar 0,751. Untuk variabel yang lain langkah-langkah uji validitas dan reliabilitas dengan SPSS sama dengan di atas.
Salam hangat
Alphacino junido loilewen.
sehat sehati untuk indonesia
E-Mail: alphacino.jl@gmail.com
Phone: 085338054877
Friday, June 2, 2017
mengenal 8 jenis software statistika
Dalam memudahkan kita mengolah data dengan analisa statistika, kita dapat menggunakan berbagai macam alat bantu atau software. Adapun software statistika yang dapat digunakan sangatlah banyak namun tidak semuanya memiliki keakuratan yang baik. Ada beberapa software statistika yang sering digunakan baik dalam dunia pendidikan atau pun pekerjaan.
1. SPSS
Tentu Anda sering mendengar program statistika satu ini, di perkuliahan atau pun di beberapa perusahaan besar pun menggunakan software statistika ini. SPSS singkatan dari Statistical Package for the Social Software. Pertama kali dirilis pada tahun 1968 yang dikembangkan oleh Norman H. Nie dan C. Hadlai Hull.
SPSS pertama kalo muncul dengan versi PC dengan nama SPSS/PC+ (versi DOS). Setelah mulai populernya sistem WINDOWS maka SPSS berkembang mulai dari versi 6.0 hingga sekarang. SPSS pada awalnya dibuat untuk keperluan pengolahan data statistik untuk ilmu-ilmu sosial (sesuai dengan singkatan dari SPSS itu sendiri).
SPSS pada tanggal 28 Juli 2009 disebut sebagai PASW (Predictive Analytics SoftWare), karena perusahaan ini telah dibeli oleh perusahaan IBM dengan harga US$ 1,2 milyar. Dan pada Januari 2010 menjadi SPSS : Sebuah Perusahaan IBM", dan menjadi nama IBM SPSS yang sepenuhnya diintegrasikan ke dalam IBM Corporation dan merupakan salah satu merk dibawah IBM Software Group Portofolio Bisnis Analytics bersama dengan IBM Cognos.
2. MINITAB
Software statistika berikutnya adalah MINITAB yaitu program komputer yang dirancang untuk melakukan pengolahan statistik. Minitab menggabungkan kemudahan penggunaan layaknya Microsoft Excel dengan kemampuannya melakukan analisis statistik yang kompleks.
Minitab dikembangkan di Pennsylvania State University oleh periset Barbara F. Ryan, Thomas A. Ryan, Jr., dan Brian L. Joiner pada tahun 1972. Minitab didistribusikan oleh Minitab Inc, sebuah perusahaan swasta yang bermarkas di State College, Pensylvania dengan kantor cabang Coventry,Inggris (Minitab Ltd) Paris, Perancis (Minitab SARL) dan Sydney, Australia (Minitab Pty.).
Minitab seringkali digunakan dalam perusahaan industri sebagai implementasi Six Sigma - TQM, CMMIserta metode perbaikan proses yang berbasis statistik lainnya dikenal dengan Design of Experiment (DOE). Minitab Inc, juga membuat perangkat lunak sebagai pelengkap Minitab 16, Quality Trainer danQuality Companion 3.
3. SAS
SAS adalah singkatan dari Statistical Analysis System yang disediakan oleh SAS Institute Inc. SAS pertama kali dikembangkan oleh Anthony J. Barr pada tahun 1966. Seorang mahasiswa lulusan dari North Carolina State University lulus 1962-1964.
SAS menggunakan bahasa pemograman, dan memungkinkan programmer melakukan entri data, analisis statistik, peramalan untuk mendukung keputusan riset operasi, peningkatan kualitas pengembangan aplikasi data dan lain sebagainya. Pemograman dalam SAS dikategorikan dalam 2 jenis, yaitu data step untuk membuat, membaca atau pun memanipulasi data, dan proc step (procedure step) digunakan untuk menganalisa, meringkas atau pun membuat tabulasi dari sebuah data. SAS dibangun sejak versi 6.0 hingga versi 9.2.
Adapun analisa yang dapat dilakukan dengan menggunakan SAS adalah :
1. Base SAS - Basic Procedure and Data Management
2. SAS/STAT - Statistical Analysis
3. SAS/GRAPH - Graphic and presentation
4. SAS/OR - Operation research
5. SAS/ETS - Econometric and Time Series
6. SAS/IML - Interactive matrix language
7. SAS/AF - Aplication facility
8. SAS/QC - Quality control
9. SAS/INSIGHT - Data mining
10. SAS/PH - Clinical trial analysis
11. Enterprise Miner - Data mining
4. LISREL
LISREL adalah software statistik yang ketiga dan paling sering digunakan dalam dunia pendidikan. Singkatan dari LISREL adalahLinear Structural Relationship. Pada awalnya dikembangkan olehKarl Joreskog (1973) yang merupakan sebuah nama model persamaan struktural. Dan selanjutnya dikembangkan software komputer yang mendukungnya oleh Joreskog dan Sorbom. Pertama kali software yang tersedia untuk umum adalah LISREL versi 3 tahun 1975. Dan sekarang sudah mencapai LISREL 8.8.
LISREL salah satu software yang digunakan untuk program SEM (Structural Equation Model) yang saat ini masih tercanggih dan dapat mengestimasi berbagai masalah SEM yang bahkan mungkin tidak dapat dilakukan oleh software lainnya.
Pada edisi terakhir for windows, LISREL memiliki aplikasi statistik sebagai berikut :
1. LISREL untuk SEM
2. PRELIS untuk manipulasi data dan Analisis statistika dasar
3. MULTILEV untuk hierarchical Linear dan Model nonlinear.
4. SURVEYGLIM untuk GLM (Generalized Linear Modelling).
5. CATFIRM untuk formative inference based recursive modelling for categorical response variables.
6. CONFIRM untuk formative inference based recursive modelling for continuous response variables.
7. MAPGLIM untuk GLM for multilevel data.
5. AMOS
AMOS adalah singkatan dari Analysis of Moment Structure merupakan salah satu software yang digunakan untuk mengestimasi model pada model SEM. AMOS mengimplementasikan pendekatan yang umum untuk analisa data pada model persamaan struktural yang menjelaskan analisa struktur kovarians, atau causal modelling. Pendekatan ini meliputi kasus khusus banyak teknik konvensional terkenal mencakup model linier yang umum dan analisis faktor umum.
AMOS memberikan kemudahan dalam proses perhitungan dan analisis menjadi lebih sederhana bahkan orang-orang awam bukan ahli statistik akan dapat menggunakan dan memahami dengan mudah. AMOS diambil alih oleh Microsoft untuk disesuaikan dengan versi SPSS saat ini.
Metode-metode dalam AMOS saat ini diantaranya :
1. Maximum Likelihood
2. Unweighted Least Square
3. Generalized Least Square
4. Browne's Asymptotically Distribution - Free Criterion
5. Scale Free Least Square
6. EVIEWS
EVIEWS singkatan dari Economic Views merupakan perangkat lunak (software) yang banyak digunakan untuk kepentingan analisis data ekonomi dan keuangan. Pada awalnya dikembangkan dan didistribusikan oleh Quantitative Micro Software(QMS). EVIEWS menyajikan perangkat analisis data, regresi dan peramalan (regression and forecasting). EVIEWS dapat memanipulasi data time series. EVIEWS memanfaatkan lingkungan WINDOWS user-friendly dan kegunaan lainnya antara lain analisis data dan evaluasinya, analisis keuangan, peramalan ekonomi makro, simulasi, peramalan penjualan dan analisis biaya.
7. R - Software
R adalah software statistik yang bebas (free software) dibawah lisensi GNU (GNU is not unix) General is Public Licence yang menjamin selalu agar R selalu bebas. Lebih tepatnya R bukanlah suatu program statistika, namun sebuah lingkungan pemograman yang banyak digunakan statistisi. R menyediakan penanganan dan penyimpanan data, mendukung banyak operator perhitungan, menyediakan banyak alat untuk analisis data, menampilkan kemampuan graphical yang baik dan merupakan bahasa pemograman langsung yang didasarkan pada bahasa pemograman S yang ditulis oleh Rick Becker, John Chambers, dan Allan Wilks dari AT&T Bell Laboratories. Nama R diambil dari nama depan penulisnya yaitu Ross Ihaka dan Robert Gentlement di Departemen Statistika Universitas Auckland Selandia Baru.
8. STATA
STATA adalah singkatan dari Statistika dan Data yaitu program komputer yang digunakan untuk analisa statistika dan dibuat olehStataCorp tahun 1985. Dirancang untuk keperluan ekonomi, sosiologi dan epidemiologi dengan berbagai fitur manajemen data, analisis statistika, grafik, simulasi dan pemograman.
Masih banyak software statistika lainnya yang biasa digunakan dalam analisis data. Untuk software bisa didownload versi trialnya. Analisis data yang pernah saya gunakan adalah SPSS, MINITAB, AMOS, EVIEWS dan yang paling sering digunakan adalah SPSS dan MINITAB.
Salam hangat
Alphacino junido loilewen.
sehat sehati untuk indonesia
E-Mail: alphacino.jl@gmail.com
Phone: 085338054877
Subscribe to:
Posts (Atom)
Tampilan arsip Teratas
PSEA (Protection from Sexual Exploitation and Abuse)
PERKENALAN PSEA (Protection from Sexual Exploitation and Abuse) Dalam semua konteks di mana lembaga atau organisasi pembangunan dan/atau ban...
Tampilan Arsip Populer
-
TUGAS HYGIENE PERUSAHAAN KEBISINGAN DAN TEKANAN PANAS DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN DRILLING PERTAMINA EP JAMBI ...
-
Fungsi Sarung Tangan Keselamatan 1. Pengertian : Sarung tangan ( glove ) merupakan salah satu kebutuhan di dalam bidang kerja. ...