Monday, September 18, 2017

STATA

STATA merupakan salah satu perangkat lunak komputer untuk mengolah dan menganalisis data. Namun penggunanya tidak sebanyak SPSS, hal ini sebabkan oleh karena dulu perintah STATA harus diketik. Mengetik perintah pada STATA merupakan hal yang sangat sulit bagi pemula, apalagi perintah tersebut hanya bisa dijalankan satu per satu. Meskipun saat ini STATA telah dilengkapi dengan menu seperti pada SPSS yang perintahnya tinggal mengklik menunya saja. Namun masih banyak juga yang belum begitu familiar dengan aplikasi ini. Apalagi STATA  tampilan outputnya tidak sperti SPSS  yang berbentuk tabel.


Lalu apa kelebihan STATA  ? Jika dibanding perangkat komputer pengolah data yang lain, STATA memiliki banyak kelebihan yakni justru karena perintahnya bisa diketik, maka hampir semua proses analysis statistik dapat dilakukan oleh STATA. Berbeda halnya dengan SPSS yang analysis statistiknya terbatas pada menu yang sudah tersedia. Menu SPSS dibatasi pembuatannya hanya untuk analisis yang sering digunakan saja.



Contoh Tampilan Output STATA
Kelebihan lain dari STATA adalah dapat juga digunakan untuk menganalisis data survey, yang biasanya pengambilan sampelnya tidak dilakukan secara acak sederhana (simple ramdom sampling/SRS), misalnya adanya pembagian strata dan pemilihan cluster atau blok sensus atau wilayah cacah. Tentunya disain sampel yang tidak SRS perlu pembobotan dan koreksi pada tahap analysis data, karena perhitungan variansnya berbeda dengan disain sampel SRS. Keterbatasan SPSS dan perangkat statistik lainnya adalah hanya berasumsi pada pengambilan sampel yang acak sederhana/SRS.  Ketidaksesuaian antara disain sampel dengan metode analisis akan berakibat pada kesalahan pada hasil analisis, terutama kesalahan perhitungan varians yang berdampak pada kesalahan estimasi interval dan uji hipotesis.

Sunday, September 17, 2017

Task Shifting Vs Profesionalisme SDM Kesehatan Indonesia

Task Shifting Vs Profesionalisme SDM Kesehatan Indonesia


Service excellent kepada pelangan dalan penyedia layanan kesehatan di Indonesia adalah pekerjaan rumah kita bersama. Banyaknya permasalahan serta kasus buruknya pelayanan kesehatan dari provider milik pemerintah masih belum terselaikan. Peraturan Presiden nimer 72 tahun 2012 menjadi cikal bakal terbentuknya BPJS sebagai salah satu trobosan baru pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan tidak luput dari permasalahan output dari service yang diberikan. Seperti lingkaran setan permasalahan buruknya layanan kesehatan menjadi salah isu kenapa tingkat kesehatan di Indonesia masih jauh dari harapan.

Buruknya layanan kesehatan ditinjau dari Sumber Daya Manusia dapat dikaji dari hal yaitu kualitas, kuantitas serta distribusi tenaga. Menurut Tanahasi untuk mengurangi gap tenaga kesehatan dalam pencapaian Universal Health Coverage dibagi menjadi empat tahapan yaitu Available HRH, Equitably distributed HRH, Quality HRH, dan Performing HRH. Empat tahapan tersebut tidak dapat dipisahkan satu dengan lainya sehingga untuk mencapai service excellent dengan tujuan capaian target Universal Health Coverage perlu dimulai dari dasar yaitu available HRH dan seterusnya.

Melihat kondisi di Indonesia permasalahan ketersedian tenaga masih terjadi, kesenjangan jumlah tenaga antara daerah Jawa dengan daerah timur Indonesia sangat significant. Jumlah tenaga kesehatan yang dikeluarkan institusi pendidikan belum terserap secara merata di seluruh Indonesia. Namun dengan kurangnya tenaga kesehatan ini tidak boleh mengurnagi kinerja provider dalam memberikan layanan yang terbaik untuk masyarakat.

Profesionalisme kerja menjadi tuntutan dari pemerintah kepada seluruh setiap jajaran tenaga kesehatan dalam pelaksanakan tugas sehari-hari. Profesionalisme sendiri adalah suatu pekerjaan atau jabatan yang membutuhkan pelatihan yang mendalam baik di bidang seni atau  ilmu pengetahuan dan biasanya lebih mengutamakan kemampuan mental daripada kemampuan fisik, seperti mengajar, ilmu mesin, penulisan, dll). Dari kata profesional tersebut melahirkan arti profesional quality, status, etc yang secara komprehensif memilki arti lapangan kerja tertentu yang diduduki oleh orang orang yang memilki kemampuan tertentu (Pamudji,1985). 

Salah satu wujud profesionalisme PNS adalah dengan munculnya jenjang jabatan fungsional sebagai tolak ukur standar tenaga dan insentif yang didapat. Pegawai dengan jabatan fungsional yang disandang menunjukkan profesionalisme kerja dan tupoksi yang specific. Dalam hal ini didukung dengan aturan BKN bahwa pekerjaan PNS harus disesuaikan dengan jenjang pendidikan dan syarat pendidikan tertentu.

Profesionalisme yang diatur dalam kebijakan tersebut membatasi ruang gerak pegawai arena dibatasi dengan tupoksi yang spesifik dan tidak melenceng dari basic pendidikan dan skill pegawai, metode ini cocok dilakukan di wilayanh dimana tenaga sudah terkucupi dimana dalam tahap yang dikemukan Tanahashi pada tahap performing HRH. Kualitas layanan yang didasarkan pada skill dan performa optimal serta professional.

Namun berbeda jika ditinjau di daerah timur Indonesia yang masih kekurangan tenaga, profesionalisme pegawai tidak relevan lagi. Sebagai contoh tenaga kesehatan di suatu desa terpencil hanya ada satu yang berprofesi bidan, jika muncul masalah munculnya endemic demam berdarah sedangankan dokter tidak ada maka jika ditinjau dari profesionalitas bidan, bidan tidak bisa menggantikan dokter dalam menangani masalah pengobatan serta pemeriksaan pasien demam berdarah. Namun ditinjau dari segi kemanusian bidan pun harus ambil bagian dalam penanganan msalah kesehatan tersebut.

Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan di Negara-negara berkembang salah satunya adalah penelitian yang berjudul Health "workforce skill mix and task shifting in low income countries: a review of recent evidence" yang dilakukan oleh Futon dkk, Task shifting atau pencampuran kerja perlu dilakukan untuk memberikan layanan kesehatan. Penggabungan skill tenaga kesehatan memberikan dampak significant dalam pemberian layanan kesehatan.

Dimana perbedaan indicator task shifting dan profesionalisme dapat dilihat dari tabel dibawah ini
Dari berbandingan diatas perlu dikaji ulang kebijakan pemerintah Indonesia dalam memprioritaskan profesionalisme kerja dalam kebijakan SDM Kesehatan yang diberlakukan di daerah-daerah yang masih minim tenaga.

1. Tanahashi T. Health service coverage and its evaluation. Bull World Health Organ. 1978;56(2):295-303.
2. Pamudji, 1985, Ekologi Administrasi Negara, Bina Aksara, Jakarta
3. Fulton, B. D., Scheffler, R. M., Sparkes, S. P., Auh, E. Y., Vujicic, M., & Soucat, A. (2011). Health workforce skill mix and task shifting in low income countries: a review of recent evidence. Human Resources for Health, 9(1), 1. doi:10.1186/1478-4491-9-1

multi-tasking

Dalam dunia pekerjaan seringkali kita mendengar istilah"multi-tasking". Di era serba cepat sekarang ini, prinsip "waktu adalah uang" semakin menjejali kita, dan baik disadari maupun tidak prinsip itu telah termanifestasi dalam cara berpikir pemilik perusahaan tempat kita bekerja. Untuk efisiensi waktu dan biaya biasanya perusahaan akan berpikir seribu kali untuk menambah sumber daya manusia. Konsekuensinya, seorang karyawan mau tidak mau harus bersifat "multi-tasking", dan itu berarti harus siap mengerjakan beberapa hal dalam satu waktu.
Ada hal positif yang bisa kita ambil dari tren bekerja seperti ini. Kita dituntut untuk selalu menggali potensi dan belajar lebih banyak lagi setiap harinya. "multi-tasking" membuat kita mempelajari dan memahami lebih banyak skill dan ilmu yang pada akhirnya menambah nilai jual kita sebagai karyawan. Namun bukan berarti "multi-tasking" tidak terlepas dari efek negatif. Sudah pasti jadwal menjadi lebih padat, beban pekerjaan pun semakin berat karena deadline yang kian banyak harus dipenuhi.
Untuk itu, ada beberapa cara yang bias kita terapkan untuk mengurangi efek buruk bekerja secara "multi-tasking" namun dapat tetap mempertahankan predikat sebagai karyawan teladan.
Memiliki Prioritas dan Agenda Kerja
Untuk bisa bekerja secara "multi-tasking" pikiran kita memang seringkali terbelah. Namun itu tidak berarti kita boleh kehilangan fokus kerja. Dari sederet agenda kerja yang harus kita selesaikan, pilihlah kategori yang memang urgent untuk diselesaikan. Memiliki dan meng-update setiap progress pekerjaan juga akan membantu untuk memonitor agenda kerja.
Bersikap Profesional dan Penuh Tanggung Jawab
Dari beberapa jenis pekerjaan yang harus kita selesaikan, tentu saja tidak semuanya akan berjalan mulus tanpa hambatan. Ketika mengalami kesulitan jangan lantas berhenti di tengah jalan dan beralih pada pekerjaan lain yang kelihatannya jauh lebih menyenangkan. Kesulitan yang datang justru dapat membantu kita mengasah kemampuan lebih banyak lagi.
Disiplin
Ya, waktu yang digunakan dalam bekerja akan terasa lebih padat. Tapi tidak lantas berarti kita dapat memperpanjang waktu istirahat makan siang untuk pergi refleksi karena alas an pegal-pegal. Disiplin juga berarti secara prilaku kita dituntut untuk memprioritaskan penggunaan fasilitas kantor untuk memperlancar pekerjaan. Segera matikan Facebookdan YM (Yahoo Messanger) bila sama sekali tidak berhubungan dengan pekerjaan yang sedang kita lakukan.

Friday, September 15, 2017

Video-Blogging,

Video-Blogging, atau bisa disingkat "vlog" atau vlogging (diucapkan Vlogging, bukan V-logging), atau vidblogging, merupakan suatu bentuk kegiatan blogging dengan menggunakan medium video di atas penggunaan teks atau audio sebagai sumber media perangkat seperti ponsel berkamera, kamera digital yang bisa merekam video, atau kamera murah yang dilengkapi dengan mikrofon merupakan modal yang mudah untuk melakukan aktivitas video blogging.
Video blogging masih dapat disebut sebagai bentuk lain dari televisi internet. Video blogging biasanya ada juga yang dilengkapi dengan keterangan teks atau gambar foto, serta untuk beberapa video blogging, menyantumkan metadata lainnya.
Video blogging sendiri dapat dibuat dalam bentuk rekaman satu gambar atau rekaman yang dipotong ke beberapa bagian. Dengan perangkat lunak yang tersedia, seseorang dapat menyunting video yang mereka buat dan memadukannya dengan audio, serta menggabungkan beberapa rekaman ke dalam satu gambar, sehingga menjadi suatu rekaman video blogging yang padu.
Video blogging juga memanfaatkan keunggulan dari web syndication, ia dapat mendistribusikan dirinya di internet dengan menggunakan format penyesuaian (sindikasi), baik dengan RSS maupun Atom, untuk pemutaran ulang dan agregasi otomatis pada perangkat mobile dan Personal Computer.

Sunday, September 10, 2017

Irigasi tetes adalah

Irigasi tetes adalah suatu sistem untuk memasok air (dan pupuk) tersaring ke dalam tanah melalui suatu pemancar (emitter). Irigasi tetes menggunakan debit kecil dan konstan serta tekanan rendah. Air akan menyebar di tanah baik ke samping maupun ke bawah karena adanya gaya kapiler dan gravitasi. Bentuk sebarannya tergntung jenis tanah, kelembaban, permeabilitas tanah, dan jenis tanaman (Keller dan Bliesner, 1990).
Pemberian air pada irigasi tetes dilakukan dengan menggunakan alat aplikasi yang dapat memberikan air dengan debit yang rendah dan frekuensi yang tinggi (hampir terus menerus) disekitar perakaran tanaman. Tekanan air yang masuk ke alat aplikasi sekitar 1,0 bar dan dikeluarkan dengan tekanan mendekati nol untuk mendapatkan tetesan yang terus menerus dan debit yang rendah.
Sehingga irigasi tetes diklasifikasikan sebagai irigasi bertekanan rendah. Sistem irigasi tetes didesain untuk dioperasikan secara harian (minimal 12 jam per hari) dan tingkat kelembaban tanaman dapat diatur.
Irigasi tetes mempunyai beberapa keuntungan, diantaranya:
a.      Meningkatkan nilai guna air
Secara umum, air yang digunakan pada irigasi tetes lebih sedikit dibandingkan dengan metode lain.
b.      Meningkatkan pertumbuhan tanaman dan hasil
Dengan irigasi tetes, kelembaban tanah dapat dipertahankan pada tingkat yang optimal bagi pertumbuhan tanaman
c.       Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pemberian.
Pemberian pupuk dan bahan kimia pada metode ini dicampur dengan air irigasi, sehingga pupuk atau bahan kimia yang digunakan menjadi lebih sedikit, frekuensi pemberian lebih tinggi dan distribusinya hanya di sekitar daerah perakaran
d.      Menekan resiko penumpukan garam.
Pemberian air secara terus-menerus akan melarutkan dan menjauhkan garam dari daerah perakaran.
e.      Menekan pertumbuhan gulma.
f.        Pemberian air pada irigasi tetes hanya terbatas di daerah sekitar tanaman, sehingga pertumbuhan gulma dapat ditekan
g.      Menghemat tenaga kerja.
Sistem irigasi tetes dapat dengan mudah dioperasikan secara otomatis, sehingga tenaga kerja yang diperlukan lebih sedikit (James, 1982).

Saturday, September 9, 2017

Apa itu Hiperkes ???

Apa itu Hiperkes ??? Pertanyaan ini sering dilontarkan oleh beberapa orang yang saya temui ketika saya mengatakan bahwa kami mempelajari tentang Hiperkes & Keselamatan Kerja.
Kata Hiperkes sebenarnya singkatan dari Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Hiperkes merupakan penggabungan dari higiene perusahaan dan Kesehatan Kerja. Higiene perusahaan (higiene industri, higiene okupasi, higiene kerja) (industrial-occupational hygiene) adalah spesialisasi dalam ilmu higiene beserta prakteknya yang lingkup dedikasinya adalah : mengenali, mengukur, dan melakukan penilaian (evaluasi) terhadap faktor penyebab gangguan kesehatan atau penyakit dalam lingkungan kerja dan perusahaan. Hasil pengukuran dan evaluasi demikian dipergunakan sebagai dasar tindakan korektif serta guna pengembangan pengendalian yang lebih bersifat preventif terhadap lingkungan kerja/perusahaan. Dengan menerapkan higiene perusahaan kesehatan tenaga kerja dapat dilindungi dan masyarakat sekitar suatu perusahaan terhindar dari bahaya faktor lingkungan yang mungkin diakibatkan oleh beroperasinya suatu perusahaan. Jelas sifat-sifat higiene perusahaan :
  1. Sasaran adalah lingkungan kerja;
  2. Bersifat teknis-teknologis
Adapun Kesehatan Kerja adalah spesialisasi dalam ilmu kesehatan/kedokteran beserta prakteknya yang bertujuan agar pekerja/masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan sebaik-baiknya (dalam hal dimungkinkan; bila tidak, cukup derajat kesehatan yang optimal), fisik, mental, emosional, maupun sosial, dengan upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif terhadap penyakit/gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh pekerjaan dan/atau lingkungan kerja, serta terhadap penyakit pada umumnya. Jelas sifat-sifat kesehatan kerja :
  1. Sasaran adalah manusia;
  2. Bersifat medis/kesehatan
Penggabungan higiene perusahaan dan kesehatan kerja (Hiperkes) dalam satu kesatuan upaya berarti tergalangnyasinergi dari dua disiplin medis dan teknik secara serasi, sehingga terbuka peluang kedua golongan profesi dan keahlian yang sangat berlainan itu berbaur dan bekerjasama dan merupakan conditio sine quanon (syarat mutlak) untuk keberhasilan penyelenggaraan higiene perusahaan dan kesehatan kerja (Hiperkes). Semboyan yang patut dipakai dan harus diwujudkan sebagai kenyataan dalam kebijakan dan aplikasinya di lapangan :
” Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes) adalah kerjasama antara stetoskop dan mistar hitung.”
Hakekat higiene perusahaan dan kesehatan kerja (Hiperkes) adalah :
  1. Sebagai alat untuk mencapai derajat kesehatan tenaga kerja seoptimal mungkin (dalam hal tertentu mungkin setinggi-tingginya, seandainya kondisi yang diperlukan cukup memadai), pada pekerja/buruh, petani, nelayan, pegawai negeri, pengusaha, manajer atau pekerja bebas di semua sektor kegiatan ekonomi dan non ekonomi formal, informal  serta non formal; dengan demikian dimaksudkan untuk tujuan mensejahterakan tenaga kerja;
  2. Sebagai alat untuk meningkatkan produksi dan produktivitas, yang berlandaskan kepada perbaikan daya kerja dan produktivitas faktor manusia dalam produksi.
Keselamatan Kerja adalah keselamatan yang berkaitan dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan proses pengolahan, landasan kerja, dan lingkungan kerja serta cara-cara melakukan pekerjaan dan proses produksi. Keselamatan kerja merupakan tugas semua orang yang berada di perusahaan. Dengan demikian keselamatan kerja adalah dari, oleh, dan untuk setiap tenaga kerja dan orang lain yang berada di perusahaan serta masyarakat sekitar perusahaan yang mungkin terkena dampak akibat suatu proses produksi industri. Dengan demikian jelas bahwa keselamatan kerja adalah merupakan sarana utama untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang dapat menimbulkan kerugian yang berupa luka/cidera, cacat atau kematian, kerugian harta benda dan kerusakan peralatan/mesin dan lingkungan secara luas.
Demikian uraian singkat tentang Hiperkes & Keselamatan Kerja.
(Sumber: 1. DR. Suma’mur P. K, 2009. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes). Sagung Seto; 2. Tarwaka, PGDip. Sc., M. Erg, 2008. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Harapan Press)

Thursday, September 7, 2017

Mengenal Lebih Jauh Tentang Blogspot / Blogger

Mengenal Lebih Jauh Tentang Blogspot / Blogger

Pada awalnya, Blogspot hanyalah sebuah catatan harian yang mengudara atau online di internet. Namun perkembangannya, platform milik Google ini menjadi salah satu sistem manajemen konten yang paling populer (CMS) untuk mempublikasikan website dalam hitungan menit.

(Baca: Apa Itu Blog?)

Blogspot menjadi platform yang berkembang dengan cepat. Bisa digunakan dengan sangat mudah, ringan, cepat, stabil, handal dan jumlah yang bebas untuk membuatnya.

Siapa saja dapat menggunakan platform ini untuk membangun website dalam berbagai hal. Bisa untuk kepentingan pribadi, bisnis hingga dijadikan sebagai mata pencaharian utama. Dewasa ini, banyak orang yang menjadi orang kaya berkat menggeluti Blogspot.

Sebelum jauh, Blogspot juga menjadi pelopor munculnya istilah Blogger. Dimana Blogger bisa merujuk pada istilah narablog atau pengeblog yang merupakan penulis atau jurnalis yang mencatat berbagai informasi dalam sebuah blog, baik berupa blog pribadi maupun kelompok, dalam aneka kategori pembahasan.

Blogspot juga sering kali digambarkan sebagai Blogger yang menyediakan banyak konten gratis, baik berupa template, widget dan lain-lain.

Dengan populasi yang besar, mencakup lebih dari 40% situs di dunia menggunakan CMS ini, tentu sudah menjadi bukti kehebatan Blogger. Ia memberikan banyak kemudahan bagi para pemula untuk mahir menggunakannya, bahkan jika Anda sama sekali tidak paham dengan kode HTML.

Hampir setiap tahun, Blogger memperbaharui layanannya. Selain kemudahan, kenyamanan juga menjadi perhatian Blogger. Anda akan dengan mudah melakukan perubahan dan pegangaturan tampilan dengan mudah. Cukup dengan mengklik, meng-drag hingga menambahkan widget tanpa merubah HTML.

Berikut beberapa kelebih Blogger jika dibandingkan dengan CMS lain yang berjalan dalam format gratis.

Versi Mobile
Ponsel responsif menjadi masa depan CMS dan itu telah lama dipersiapkan Blogger bagi para penggunanya. Saat pertama kali membuatnya, versi mobile ini akan hadir dan Anda bisa dengan mudah melakukan pengaturan. Banyak fitur mobil phone yang disediakan.

Ramah SEO
Siapapun yang membangun sebuah website tentu ingin mudah diakses oleh siapa saja. Satu-satunya raksasa mesin pencari saat ini adalah Google dan itu tentu kabar gembira buat Blogger. Karena dengan begitu, akan mudah dirayapi oleh Google. Ini menjadi jaminan bahwa Blogger adalah CMS yang paling ramah SOE (Search Engine Optimization).

Cepat
Membuat blog, menerbitkan posting, meng-upload foto atau video, memasang Template, menambahkan widget, mengubah pengaturan dapat dilakukan dengan satu klik.

Blogger juga dilengkapi dengan Google hosting, dan kita harus mengakui bahwa Google hosting adalah yang terbaik dan tercepat web server di seluruh dunia. Tentu saja Anda tidak ingin pengunjung blog Anda menunggu terlalu lama.

Blogger juga menjamin penggunanya dengan layanan yang stabil. Bisa dibayangkan jika Blogspot ngadat-ngadat seperti angkot tua, di saat lagi banyak-banyak pengunjung, tentu ini akan sangat menganggu dan Blogger memberi perhatian serius dalam hal ini.

Aman
Menggunakan Blogger rasa was-was akan di hack oleh seseorang juga akan reda. Sangat tidak mungkin Blogger mampu dirayapi oleh hacker mana pun di dunia. Logikanya sangat mudah, pernahkah Anda mendengar Google di hack oleh seseorang? tidak, bukan!. Begitu juga dengan Blogger.

Gratis Seluruhnya
Satu hal yang paling utama dari semua keunggulan Blogger adalah layanannya gratis selamanya. Begitu pula dengan fitur yang dihadirkan, semua gratis. Tentu jika Anda ingin menjadikan Blogger lebih personal dengan membuat domain tunggal, itu harus dibayar, namun untuk semua fasilitas yang disediakan oleh Blogger semuanya gratis.

Banyak Dukungan
Jika mengalami kendala dalam mengembangkannya, tidak perlu khawatir, karena dengan mudah Anda akan menemukan bantuan dari Blogger sendiri hingga artikel yang tersebar di Google. Salah satunya adalah blog yang sedang Anda baca ini, kami memberi bantuan dengan senang hati.

Hymne IAKMI #jayalahiakmijayalahbangsaku

Perbedaan Blog dan Website

Perbedaan Blog dan Website

Beda Blog dan Website – Blog atau weblog dan website merupakan media yang dapat kita gunakan untuk membagikan konten berupa teks, gambar, video, dan audio kepada banyak orang. Pengguna blog dan website selalu bertambah seiring dengan perkembangan teknologi informasi. Salah satu penyebabnya adalah kebutuhan kita terhadap blog dan website yang selalu meningkat serta kemudahan untuk membuat dan menggunakannya. Meskipun sepintas keduanya sama, tetapi pada dasarnya blog dan website merupakan dua media yang berbeda.

Perbedaan Blog dan Website

Adapun perbedaan antara blog dan website dapat dijelaskan menggunakan faktor pembeda berikut ini.

1. Pengguna.
Blog dibuat untuk keperluan tulis menulis, sehingga penggunanya adalah kalangan masyarakat biasa yang ingin menyalurkan hasil tulisannya kepada banyak orang. Satu blog biasanya dimiliki dan dikelola oleh satu orang. Sementara website dimiliki oleh satu orang atau lebih sesuai dengan tujuan dibuatnya. Pemilik website biasanya adalah kalangan profesional yang membutuhkan website sebagai media untuk menginformasikan sesuatu hal kepada banyak orang melalui internet.
2. Tujuan.
Blog diciptakan untuk keperluan pribadi. Blogger atau pemilik blog biasanya menggunakan blog sebagai media untuk menuliskan catatan pribadinya (diary online) agar dapat dibagikan kepada teman-temannya. Seiring dengan perkembangan waktu, fungsi blog bergeser dari yang semula untuk keperluan pribadi bertambah menjadi fungsi media bisnis online. Sementara itu, kemunculan website memang diciptakan pemiliknya untuk keperluan komersial, seperti profil perusahaan dan jualan online.
3. Biaya.
Kita dapat menggunakan blog secara gratis. Hal ini karena subdomain dan webhosting sudah disediakan oleh masing-masing platform blog. Jika menggunakan website maka kita perlu mengeluarkan uang untuk biaya sewa webhosting bulanan dan sewa domain tahunan. Meskipun demikian, pengeluaran untuk biaya membuat website dapat kita kurangi dengan menggunakan sewa webhosting gratisan dan sewa domain bukan Top Level Domain secara gratis.
4. Kemudahan.
Blog jelas lebih mudah dibuat dan digunakan daripada website. Kita hanya perlu mendaftar dan langsung menggunakan layanan blogging secara gratis. Fitur yang sederhana dan user friendly akan membuat pemula dapat mengoperasikan blog dengan baik. Sementara itu, jika ingin memiliki sebuah website, kita perlu menyiapkan beberapa hal seperti domain, webhosting, script yang akan diunggah ke webhosting, hingga software  File Transfer Protocol (FTP). Bagi pengguna pemula, kita akan merasa sedikit kesulitan ketika menggunakan website untuk pertama kalinya. Salah satu penyebabnya adalah minimnya tutorial yang memandu kita.
5. Desain template.
Pada umumnya tampilan desain template website lebih bagus daripada desain template blog. Selain itu, suatu desain template blog juga banyak digunakan oleh blogger karena template tersebut merupakan template bawaan dari platform blog atau template blog yang dibagikan secara gratis oleh beberapa situs penyedia template blog. Tampilan desain template website lebih bagus dan jarang terdapat kesamaan antara satu website dengan website lain. Hal ini disebabkan desain template website dibuat langsung oleh pemilik website tersebut, sehingga tampilannya akan sesuai dengan selera pemiliknya. Template website juga jarang dibagikan secara gratis karena proses coding script yang sulit.
6. Performa.
Dengan tampilan desain template yang bagus dan fitur yang lebih lengkap membuat website lebih unggul ketika digunakan. Website yang dibuat oleh programmer akan terlihat lebih profesional dan mampu mengakomodasi kebutuhan pemilik serta pengunjung website. Blog yang ditujukan untuk keperluan tulis menulis memiliki fitur terbatas dan akan terlihat kaku ketika dipaksakan untuk keperluan lain seperti sebagai media bisnis online.

Blog dan website memiliki peran penting dalam memperkaya informasi yang disebarluaskan melalui internet.

Kita harus selektif sebelum memutuskan untuk menggunakan blog atau website agar di kemudian hari media tersebut dapat memudahkan kerja kita dan tidak menjadikan beban. Jika kita ingin memiliki sebuah media yang mampu mengakomodasi kebutuhan dalam menyebarluaskan konten hasil karya kita, blog yang disediakan secara gratis merupakan pilihan tepat. Akan tetapi, jika kita membutuhkan banyak fitur dan memiliki cukup dana untuk keperluan bisnis online maka website dapat menjadi media yang pas untuk mewujudkan tujuan kita.

Tampilan arsip Teratas

PSEA (Protection from Sexual Exploitation and Abuse)

PERKENALAN PSEA (Protection from Sexual Exploitation and Abuse) Dalam semua konteks di mana lembaga atau organisasi pembangunan dan/atau ban...

Tampilan Arsip Populer