STATA merupakan salah satu perangkat lunak komputer untuk mengolah dan menganalisis data. Namun penggunanya tidak sebanyak SPSS, hal ini sebabkan oleh karena dulu perintah STATA harus diketik. Mengetik perintah pada STATA merupakan hal yang sangat sulit bagi pemula, apalagi perintah tersebut hanya bisa dijalankan satu per satu. Meskipun saat ini STATA telah dilengkapi dengan menu seperti pada SPSS yang perintahnya tinggal mengklik menunya saja. Namun masih banyak juga yang belum begitu familiar dengan aplikasi ini. Apalagi STATA tampilan outputnya tidak sperti SPSS yang berbentuk tabel.
Lalu apa kelebihan STATA ? Jika dibanding perangkat komputer pengolah data yang lain, STATA memiliki banyak kelebihan yakni justru karena perintahnya bisa diketik, maka hampir semua proses analysis statistik dapat dilakukan oleh STATA. Berbeda halnya dengan SPSS yang analysis statistiknya terbatas pada menu yang sudah tersedia. Menu SPSS dibatasi pembuatannya hanya untuk analisis yang sering digunakan saja.
Kelebihan lain dari STATA adalah dapat juga digunakan untuk menganalisis data survey, yang biasanya pengambilan sampelnya tidak dilakukan secara acak sederhana (simple ramdom sampling/SRS), misalnya adanya pembagian strata dan pemilihan cluster atau blok sensus atau wilayah cacah. Tentunya disain sampel yang tidak SRS perlu pembobotan dan koreksi pada tahap analysis data, karena perhitungan variansnya berbeda dengan disain sampel SRS. Keterbatasan SPSS dan perangkat statistik lainnya adalah hanya berasumsi pada pengambilan sampel yang acak sederhana/SRS. Ketidaksesuaian antara disain sampel dengan metode analisis akan berakibat pada kesalahan pada hasil analisis, terutama kesalahan perhitungan varians yang berdampak pada kesalahan estimasi interval dan uji hipotesis.
No comments:
Post a Comment