PENGARUH
MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. TELKOM INDONESIA, Tbk
CABANG MAKASSAR
SKRIPSI
Diajukan
sebagai salah satu syarat
untuk
menyelesaikan Tugas Kuliah Higyene Perusahaan
Pada
Program Studi Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas
Nusa Tenggara Barat
Disusun
Oleh:
ROHONIAH
NIM
: 311.13.026
FAKULTAS
KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS
NUSA TENGGARA BARAT
2015/2016
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan segala puji syukur kehadirat Allah
SWT atas karunia, rahmat dan hidayah-Nya, Sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas mata kuliah Higyene Perusahaan
dengan judul “PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN
PADA PT. TELKOM INDONESIA, Tbk CABANG MAKASSAR” dibuat sebagai salah satu
syarat dalam menyelesaikan tugas matakuliah Higyene Perusahaaan Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Nusa Tenggara Barat.
Semoga doa, dukungan dan perhatian dari semua pihak
yang telah diberikan kepada penulis mendapat balasan dari ALLAH SWT, Amien.
Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas mata kuliah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu
kritik serta saran yang membangun sangat penulis harapkan demi sempurnanya
tugas makalah ini.
Akhir kata dengan segala kerendahan hati, penulis
mengharapkan semoga tugas ini dapat memberikan manfaat, khususnya bagi penulis
sendiri dan bagi semua pihak yang membutuhkan pada umumnya.
DAFTAR ISI
COVER.............................................................................................. . i
KATA PENGANTAR............................................................................... ... ii
DAFTAR
ISI.............................................................................................. ... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................. .. 1
B. Rumusan
Masalah.............................................................................. 1
C. Tujuan.............................................................................................. .. 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian
Keselamatan Kerja
manajemen SDA…………………… 3
B. Pengertian
motivasi dan perbandingan motivasi ekstrernal dan internal 5
C. Tujuan
motivasi……………………………………………………… 5
D. Perbandingan
motivasi eksternal dan internal………………………. 5
E. Factor-faktor
produktivitas………………………………………….. 6
F. Pengertian
kinerja karyawan………………………………………… 6
G. Factor-faktor
yang mempengaruhi kinerja………………………….. 7
H. Hubungan
motivasi kerja dengan produktivitas kinerja karyawan….. 7
BAB
III METODE PENELITIAN
A. Rancangan penelitian………………………………………………… 9
B. Lokasi dan waktu…………………………………………………….. 9
C. Populasi………………………………………………………………. 9
D. Jenis dan sumber data………………………………………………… 9
BAB
IV PEMBAHASAN…………………………………………………… 11
BAB
III PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................... ... 12
B. Saran................................................................................................ .... 12
DAFTAR PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Suatu
perusahaan dalam melaksanakan kegiatannya, baik perusahaan yang bergerak
dibidang industry, perdagangan maupun jasa akan berusaha untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan sebelumnya. Satu hal yang penting yaitu bahwa
keberhasilan berbagai aktivitas didalam perusahaan dalam mencapai tujuan bukan
hanya tergantung pada keunggulan teknologi, dana operasi yang tersedia, sarana
ataupun prasarana yang dimiliki, melainkan juga tergantung pada aspek sumber
daya manusia.
Seperti
mitra kerja yang diadakan PT.Telkom dengan membuat perjanjian kerja sama dengan
PT. Ovis Internasional dalam menerbitkan community “Priority Care” yang ditunjukkan
kepada para pelanggan Telkom, Dari kerja sama diatas dapat kita liat karyawan
akan bekerja lebih maksimal untuk bisa menjalankan kerja sama ini serta bisa
melayani pelanggan dengan baik. Maka dari itu motivasi dalam kegiatan ini
sangat berpengaruh untuk memaksimalkan kinerja karyawan PT.Telkom.
Menyadari
betapa pentingnya motivasi dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja
karyawan ini. Maka PT. Telkom Tbk, dengan segala ketrbatasan yang dimiliki
mencoba untuk melaksanakan program tersebut.
Keadaan
demikian yang melatar belakangi penulis dalam penyusunan Laporan Akhir yang
selanjutnya penulis tangkap dalam Laporan Tugas Akhir yang berjudul: “PENARUH
MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. TELKOM”.
B.
IDENTIFIKASI
MASALAH
Setiap perusahaan
menginginkan agar karyawan mau bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku dan
produktivias dalam bekerja, sehingga perusahaan dituntut untuk mampu memberikan
motivasi kepada karyawannya untuk bekerja sesuai aturan dan produktivitas yang
dimaksud agar sesuai dengan yang diharapkan sebelumnya, tapi tidak semua
perusahaan berhasil dalam melaksanakan hal tersebut.
Berdasarkan
uraian tersebut, maka penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut :
1.
Apakah
motivasi karyawan (Eksternal atau Internal) mempengaruhi produktivitas kerja
karyawan pada PT. Telkom Tbk.
2.
Faktor
yang manakah diantara motivasi eksternal dan internal yang dominan mempengaruhi
produktivitas kerja di PT. Telkom ?
C.
TUJUAN
DAN MANFAAT PENELITIAN
TUJUAN PENELITIAN
1.
Untuk
mengetahui pengaruh motivasi karyawan (Eksternal dan Internal) terhadap
Produktivitas Kerja Karyawan pada PT. Telkom.
2.
Untuk mengetahui motivasi mana yang lebih
dominan berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan pada PT.
Telkom .
MANFAAT PENELITIAN
Manfaat penelitian ini adalah
diharapkan :
1.
Bagi
PT. Telkom Tbk. diharapkan dapat memberikan masukan-masukan mengenai Peranan
Motivasi Dalam Upaya Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan, sehingga
terjadi pertimbangan dalam melaksanakannya.
2.
Bagi
penulis, yaitu dapat memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam mengenai
Peranan Motivasi Dalam Upaya Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan dengan
melihat praktiknya secara langsung.
3.
Pihak
lain, yaitu sebagai tambahan referensi bagi rekan-rekan yang memerlukan sumber
data dalam melakukan penelitian dengan tajuk dan objek Tugas Akhir yang sama.
BAB
II
TINJUAN
PUSTAKA
A.
PENGERTIAN
DAN FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Berdasarkan
asal katanya, manajemen berasal dari kata management yang merupakan
bentuk nouns dari kata kerja to manage yang bermakna mengurus, mengatur,
melaksanakan, dan mengelola, sehingga manajemen adalah pengurusan, pengaturan,
pelaksanaan, pengelolaan. Kata sumber daya manusia merujuk pada pengertian
manusia sebagai sumber daya manusia dapat dijabarkan sebagai pengelolaan
manusia sebagai sumber daya.
Ahli
manajemen pada awal abad ke dua puluh, Mary Parker Follet, (2003:6)
mendefinisikan “manajemen sebagai seni untuk menyelesaikan segala
sesuatu melalui orang.” Baru baru ini, ahli teori manajemen terkemuka, Peter
Drucker (2003:6), menyatakan bahwa
“pekerjaan
manajer adalah untuk memberikan arahan kepada organisasi,memimpin, dan
memutuskan bagaimana harusnya menggunakan sumber daya untuk mencapai tujuan
tertentu, Menyelesaikan sesuatu melalui orang dan sumber daya lain, memberikan
kepemimpinan, dan pengarahan merupakan hal yang dilakukan oleh manajer”
Jadi,
manajemen sumber daya manusia merupakan manajemen yang menitik beratkan
perhatiannya kepada faktor produksi manusia dengan segala kegiatannya untuk
mencapai tujuan perusahaan. Sumber daya manusia merupakan investasi yang
memegang peranan penting bagi perusahaan. Tanpa adanya sumber daya manusia,
faktor produksi lain tidak dapat dijalankan dengan maksimal untuk mencapai
tujuan perusahaan.
Selanjutnya
Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia adalah, “proses memperoleh, melatih,
menilai, dan memberikan kompensasi kepada karyawan, memerhatikan hubungan kerja,
kesehatan, keamanan, dan masalah keadilan”. Gary Desseler (2003 : 5)
Sedangkan
Menurut Cherrington(1995:11), fungsi-fungsi sumber daya manusia terdiri
dari:
a.
StaffIng/Employment
Fungsi ini terdiri dari tiga
aktivitas penting, yaitu perencanaan, penarikan, dan seleksi sumber daya
manusia.
b.
Performance
Evaluation
Para manajer menanggung tanggung
jawab utama untuk mengevaluasi bawahannya dan departemen sumber daya manusia
bertanggung jawab untuk mengembangkan bentuk penilaian kinerja yang efektif dan
memastikan bahwa penilaian kinerja tersebut dilakukan oleh seluruh bagian
perusahaan.
c.
Compensation
Para manajer bertanggung jawab
dalam hal kenaikan gaji, sedangkan departemen sumber daya manusia bertanggung
jawab untuk mengembangkan struktur gaji yang baik. Sistem kompensasi yang
memerlukan keseimbangan antara pembayaran dan manfaat yang diberikan kepada
tenaga kerja. Pembayaran meliputi gaji, bonus, insentif, dan pembagian
keuntungan yang diterima oleh karyawan.
d.
Training
and Development
Departemen sumber daya manusia
bertanggung jawab untuk membantu para manajer menjadi pelatih dan penasehat
yang baik bagi bawahannya, menciptakan program pelatihan dan pengembangan yang
efektif baik bagi karyawan baru (orientasi) maupun yang sudah ada (pengembangan
keterampilan), terlibat dalam program pelatihan dan pengembangan tersebut,
memperkirakan kebutuhan perusahaan akan program pelati han dan pengembangan,
serta mengevaluasi efektifitas progam pelatihan dan pengembangan.
e.
Employee
Relations
Dalam perusahaan yang memiliki
serikat pekeja, departemen sumber daya manusia berperan aktif dalam melakukan
negosiasi dan mengurus masalah persetujuan dengan pihak serikat pekerja.
f.
Safety
and Health
Setiap perusahaan wajib untuk
memiliki dan melaksanakan program keselamatan untuk mengurangi kejadian yang
tidak diinginkan dan menciptakan kondisi yang sehat.
g.
Personnel
Research
Dalam usahanya untuk meningkatkan
efektifitas perusahan, departemen sumber daya manusia melakukan analisis
terhadap masalah individu dan perusahaan serta membuat perubahan yang sesuai.
B.
Pengertian
Motivasi dan Perbandingan Motivasi Eksternal & Internal
motivasi
adalah suatu dorongan kebutuhan dan keinginan individu yang diarahkan pada
tujuan untuk memperoleh kepuasan dari apa yang dibutuhkannya.
C.
Tujuan
Motivasi
Tujuan
dalam memberikan motivasi kerja terhadapa karyawan agar karyawan dapat
melaksanakan tugasnya secara efektif dan efisien. Dengan demikian berarti juga
mampu memelihara dan meningkatkan moral, semangat dan gairah kerja, karena
dirasakan sebagai pekerjaan yang menantang.
D.
Perbandingan
Motivasi Eksternal & Internal
Motivasi Eksternal
Motivasi
eksternal menjelaskan kekuatan yang ada di dalam individu yang dipengaruhi oleh
faktor internal yang dikendalikan oleh manajer, yaitu meliputi penghargaan, kenaikan
pangkat dan tanggung jawab. Motivasi eksternal meliputi faktor pengendalian
oleh manajer yang meliputi hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan seperti
halnya gaji atau upah, keadaan kerja dan kebijaksanaan perusahaan dan pekerjaan
yang mengandung hal-hal seperti penghargaan, pengembangan dan tanggung jawab.
Motivasi Internal
Motivasi
internal merupakan motivasi yang berasal dari dalam diri seseorang. Efek
motivasi terhadap kinerja karyawan akan tercipta jika motivasi internal ini
sudah ada. Motivasi internal berperan penting dalam menciptakan prestasi kerja
yang tinggi dan terus menerus.
E.
Faktor-Faktor
Produktivitas
Banyaknya
faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja, baik yang berhubungan tenaga
kerja maupun yang berhubungan dengan lingkungan perusahaan dan kebijaksanaan
pemerintah secara keseluruhan.
Terdapat berbagai faktor yang
mempengaruhi produktivitas kerja, diantaranya adalah:
1.
Sikap
mental, berupa
Ø
Motivasi
kerja
Disiplin kerja
Ø
Etika
kerja
2.
Pendidikan
3.
Keterampilan
4.
Manajemen
5.
Hubungan
industrial pancasila
Dengan penerapan hubungan
industrial pancasila, maka akan :
a.
Menciptakan
ketenangan kerja dan memberikan motivasi kerja secara produktif sehingga
produktifitas meningkat,
b.
Menciptakan
hubungan kerja yang serasi dinamis sehingga menumbuhkan partisipasi dalam usaha
meningkatkan produktivitas.
c.
Menciptakan
harkat dan martabat pegawai sehingga mendorong diwujudkannya jiwa yang
berdedikasi dalam upaya peningkatan produktivitas.
6.
Tingkat
penghasilan
7.
Jaminan
sosial
8.
Lingkungan dan iklim kerja
9.
Sarana
produksi
10. Teknologi
11. Kesempatan berprestasi
F.
Pengertian
Kinerja Karyawan
Kinerja
adalah sebuah aksi, bukan kejadian. Aksi kinerja itu sendiri terdiri dari
banyak komponen dan bukan merupakan hasil yang dapat dilihat pada saat itu
juga. Pada dasarnya kinerja merupakan sesuatu hal yang bersifat individual,
karena setiap karyawan memiliki tingkat kemampuan yang berbeda dalam
mengerjakan tugasnya. Kinerja tergantung pada kombinasi antara kemampuan,
usaha, dan kesempatan yang diperoleh.
G.
Faktor
- Faktor yang Mempengaruhi Kinerja
Menurut Timpe (1993) faktor
- faktor yang mempengaruhi kinerja, yaitu :
Kinerja baik dipengaruhi oleh dua
faktor :
a.
Internal
(pribadi)
·
Kemampuan
tinggi
·
Kerja
keras
b.
Eksternal
(lingkungan)
·
Pekerjaan
mudah
·
Nasib baik
·
Bantuan
dari rekan – rekan
·
Pemimpin
yang baik
Kinerja jelek dipengaruhi dua
factor :
a.
Internal (pribadi)
·
Kemampuan
rendah
·
Upaya
sedikit
b.
Eksternal
(lingkungan)
·
Pekerjaan
sulit
·
Nasib
buruk
·
Rekan
- rekan kerja tidak produktif
·
Pemimpin
yang tidak simpatik
H.
Hubungan
Motivasi Kerja Dengan Produktivitas Kinerja Karyawan
Salah satu
faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja adalah kurangnya semangat kerja
karyawan dimana salah satu didalamnya adalah masalah motivasi kerja yang kurang
dilakukan pada suatu manajer perusahaan. Dampak yang terjadi apabila didalam
perusahaan tidak ada motivasi kerja, dimana karyawan akan melakukan pekerjaannya dengan biasa-biasa saja dan kurang semangat
dalam melaksanakan tugasnya.
BAB III
METODE PENELITIAN
A.
Rancangan
Penelitian
Jenis
penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan rancangan
CrossSectional, yaitu untuk mengetahui hubungan antara variabel motivasi kerja dengan
produktivitas kerja.
B.
Lokasi dan Waktu
Dalam
penulisan skripsi ini penulis melakukan penelitian di PT. TELKOM Indonesia yang
berlokasi di Makassar.
Rencana
penelitian akan dilakukan pada bulan Oktober – November 2012
C.
Populasi
Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang bekerja pada PT. Telkom Tbk.
Cabang Makassar yang berjumlah 540 orang.
D.
Jenis dan Sumber
Data
Adapun jenis data yang digunakan
dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Data kualitatif yaitu data yang
diperoleh berupa keterangan-keterangan, seperti sistem pemberian balas jasa
financial dan pengaruhnya terhadap peningkatan kinerja karyawan
2. Data kuantitatif yaitu data yang
berupa laporan-laporan secara tertulis, seperti ; besarnya gaji karyawan.
Sedangkan
sumber data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah :
1. Data Primer
Ialah data yang diperoleh dari hasil observasi dengan
cara wawancara serta memberikan atau membagikan kuesioner dengan pimpinan dan
karyawan perusahaan yang dapat memberikan data atau informasi yang berhubungan
dengan penulisan skripsi ini.
2. Data Skunder
Ialah data yang diperoleh dari laporan-laporan
tertulis serta informasi tentang keadaan perusahaan.
BAB
IV
HASIL
PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Ø Dalam
penelitian sampel, table responden yang di kelompokkan menurut umur, jenis
kelamin dan unit kerja yang di buat oleh peneliti tidak memiliki keterangan
sehinnga sulit untuk di pahami.
Ø Peneliti
seharusnya menyatukan table kelompok menurut umur, jenis kelamin, dan unit
kerja sehingga dapat dilihat perbandingannya.
Ø Dari
hasil penelitian dan pembahasan bahwa penulis tidak mencantumkan mengapa
motivasi eksternal lebih dominan di bandingkan motivasi internal dalm
memengaruhi motivasi kerja karyawan.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Dari
hasil dan pembahasan yang ada dapat di simpulkan bahwa table yang di buat oleh peneliti
terlalu rumit sehingga sulit untuk di pahami dan peneliti tidak membuat kesimpulan
berapa perbandingan dari masing-masing responden menurut umur, jenis kelamin,
dan unit kerja.
Saran
Sebaiknya
peneliti menuliskan berapa perbandingan dari masing-masing responden yang di
teliti berdasarkan umur, jenis kelamin dan unit kerja.
DAFTAR
PUSTAKA
Ø Algifari. 1997. Analisis Regresi
Teori, Kasus dan Solusi. yogyakarta
Ø Baccal, Robert. 2005. Performance
Management. Jakarta : GM
Ø Dearden Bedford, Anthony. 1985. Sistem
Pengendalian Manajemen Edisi 5. Bandung : Erlangga
Ø Gary, Dessler. 2003. Manajemen
SDM. Jakarta : Indeks
Ø H. Hadari, Nawawi. 2000. Management
strategic organisasi non profit bidang Pemerintahan. Yogya penerbit: UGM
Ø H. Hadari, Nawawi. 2000. Management
strategic organisasi non profit bidang Pemerintahan. Dalam William. dan
Davis. 2003(Ed.), perbedaan motivasi eksternal dan internal. Yogya
penerbit: UGM
Ø Jsupranto. 1984. Ekonometrik.
Jakarta : Lembaga Penerbit FE-UI
No comments:
Post a Comment